🩹chapter ten//END🩹

129 7 3
                                    

________________________🩹🦙

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

________________________🩹🦙

"Kau sudah hancur dan kau masih ingin menyelamatkannya?!" Haruto menatap kesal Lalu menatap June

"Hahahaha! Apakah kau terkejut? Bahwa kita kembar? Hahahaha! Dibandingkan dengan dia kami sama, dan itu lebih baik bukankah begitu?" Haruto memiringkan kepalanya lalu tersenyum kecil

"Tolong..... Tolong bantu aku...... Kumohon" June berlirih sakit

Tak lama suara jejak kaki terdengar Jinwoo datang menatap semuanya

"Apakah kau menelpon polisi?" Jinwoo mengeluarkan suaranya

Haruto memalingkan wajahnya menatap Jinwoo sembari berdiri lalu tersenyum miring. Jinwoo menghampiri Haruto cepat

"Mulai sekarang dengarkan apa yang aku katakan" Jinwoo menatap lengkat Haruto

Hanbin mengatur nafasnya lalu menatap saudara kembarnya berserta guru konsultannya
________________________🩹🦙

"Begitu apakah terjadi sesuatu pada Kim hanbin?" Mino berjalan masuk ke dalam kantor polisi, lalu membuka salah satu ruangan interogasi

Menatap ada dua Detektif dan satu polisi

"Hei itu sama sekali bukan kecelakaan murni orang tua anak tersebut Melaporkannya pada kami anak itu dibawa ke rumah sakit dan mengatakan itu dilakukan sengaja" ucap detektif 1

"Kedua lengan dan kakinya diikat para siswa itu berada ditempat yang terisolasi tetapi tidak ada yang melihatnya bahkan wali mereka ahhhh, itu sangat memalukan" lanjut detektif 1

Mino hanya menghela nafas panjang menatap Haruto yang duduk diruangan interogasi dengan santai
_____________________🦙

Haruto menatap santai Mino yang duduk dihadapannya diawasi dengan empat polisi

"Kenapa kau melakukan itu? Kau bukan anak anak seperti itu, kenapa disini?" Mino menyuarakan suaranya lembut, june hanya menatap masa bodoh

Cklekkkkk

Pintu terbuka Jinwoo datang masuk ke dalam ruang interogasi lalu duduk tepat disebelah Haruto

"Hentikan saja ini" jinwoo mengeluarkan suaranya

"Apa?"

"Kami tidak akan membuat pertanyaan Apapun" jawab Jinwoo menatap lurus

"Hanbin jika anda menolak untuk berbicara selama interogasi itu tidak akan baik dipihakmu juga baru saja, siswa yang menjadi korban" Detektif 1 baru saja mau berbicara panjang lebar namun jinwoo memotongnya

"Menurut apa yang anda katakan dia adalah korbannya bukan? Sebuah kejadian terjadi ditempat yang sama sebelum ini anda ingat itu? Jika korban bangun kami ingin masalah ini diselesaikan mungkin perlu ada kompensasi" Jinwoo Tersenyum kecil melipat kedua tangannya

everyone is there Hahu ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang