Hii, mas
Keknya hari ini kamu udah baikkan
Udah main ya? Hahahaa
Sehat yaa, harus wajib.
Aku juga seneng waktu kemarin malem kamu bilang mau lebih fokus ke kesehatan hhe...
Tapi hari ini. Aku kesel sama kamu, ingin marah tapi entah apa sebabnya.
Muudku jelek banget:) kamu dingin banget, bener-bener moment yang kebangetan.
Sebanyak apapun balon chat yang aku lambungkan, hmm jawabanmu tetap saja "seadanya" ok gapapa:) ku tutup chat malah ini dengan balon chat singkat "hh" sepertinya ini tidak menganggumu.
[7/10 9:11 PM] Dimasse: Sebaliknya
[7/10 9:11 PM] Dimasse: Semua ditulis dalam satu kali kirim kek gini :v
[7/10 9:11 PM] Dimasse: Ga
[7/10 9:11 PM] Dimasse: Satu satu juga
[7/10 9:11 PM] Dimasse: Anjirr 😂
[7/10 9:12 PM] dindaaa: 😭🤣🤣🤣
[7/10 9:12 PM] dindaaa: Kmha aku we):
[7/10 9:12 PM] dindaaa: Matiin we notip dri gua
[7/10 9:12 PM] dindaaa: Gampang
[7/10 9:13 PM] Dimasse: Buset. Kumaha mun penting
[7/10 9:13 PM] Dimasse: Jangan salah dalam bertindak ah
[7/10 9:14 PM] dindaaa: aw penting
[7/10 9:14 PM] dindaaa: Pentingnya 1%
[7/10 9:14 PM] dindaaa: Gabutnya 99%
[7/10 9:14 PM] dindaaa: Penting bgt🤣
[7/10 9:14 PM] Dimasse: Lamun yekan :v
[7/10 9:15 PM] dindaaa: Hh
Kira-kira itu:")
Membaca ata "penting" saja serasa aku memang penting tapi sebenarnya teramat biasa saja dihidupmu hhe.
Dahlah..
Selamat tidur, tuan tuju rinduku
8ok'20
YOU ARE READING
Mengenai Kamu
PoetrySetiap kali aku ingat kamu, tulisan tulisanku ini menjadi saksi bisu begitu lamanya aku memendam hal yang sebenarnya ingin ku sampaikan kala itu juga. Mengenai kamu, rindu, dan ragu. Aku tegaskan, aku akan beri kamu kesempatan membaca tiap tiap kata...
