🌷Epilog

737 99 15
                                    

"Ayah! Ayah! Aku tidak mau ini, aku mau yang itu!"

"Baiklah..."

Bagi Sohyun yang sejak kecil tak memiliki orang tua dan tak memiliki sanak saudara, Kim Taehyung adalah matahari pertamanya yang datang dan selalu mengulurkan tangan tanpa sungkan.

"Ayah... Ceritakan padaku sesuatu yang menarik."

"Arraseo."

"Ayah...!"

"Ayah...!"

Tanpa bisa berkata 'tidak' Taehyung selalu memanjakannya.

"Paman...! Paman benar-benar menyebalkan!"

"Arra."

"Paman jangan mengikutiku!"

"Nanti kau tersesat."

"Paman, biar jadi fakta ayo kita pacaran!"

"..."

"Paman!"

"Ini terlalu beresiko."

"?!"

"Boleh saja asal kau jangan jatuh cinta padaku."

Tae... Hyung...

"Kim Taehyung!" Sohyun terjaga dengan nafasnya yang berderu panas, perasaan tak asing saat dia menyadari bahwa bukan hanya waktu yang Taehyung putar untuk menyelamatkannya. Tapi ingatannya juga. Dalam ingatannya, Sohyun melihat banyak kenangan yang tumpang tindih seolah dia pernah mati lalu hidup kembali. Seolah-olah dia sudah mengalami beberapa kehidupan.

Gadis itu menatap sekitar. Ruangan yang tak asing. Seperti saat pertama kali ia membuka mata dengan seluruh ingatan yang terhapus.

Rumah sakit.

Gadis itu menoleh ke kanan. Dengan bangga sinar matahari memasuki ruangan. Lalu Sohyun menatap ke sisi lain. Jam dan tanggal.

Tidak.

Tahunnya.

Sudah berganti.

2027.

Sohyun bangkit dan lagi-lagi menatap sekitar. Mengusap punggung tangannya dan merasakan sesuatu yang mengganjal. Gadis itu melihat jemari kirinya.

Cincin.

Ada cincin di jari manisnya. Seingat Sohyun, dia tidak memakai cincin. "Apa yang terjadi?" Dia memegangi kepalanya. Tidak ada luka. Bukankah kepalanya tertusuk oleh lempengan seng yang melesat dari mobil pengangkut besi.

Meski saat ini tidak ada luka, membayangkan kejadian itu membuat kepalanya menjadi sakit.

Pintu kamar tiba-tiba bergeser.

"Astaga! Oh ya Tuhan! Anda sudah sadar. Tunggu, aku akan memanggil dokter." Seorang perawat yang baru saja masuk kembali pergi dan beberapa saat kemudian dia kembali bersama dokter.

Sohyun tetap diam saat mereka mulai memeriksanya.

"Kenapa tahunnya berbeda?" Tanya Sohyun tiba-tiba.

"Anda bicara apa? Sekarang 'kan sudah tahun 2027?"

"Bukannya aku kecelakaan karena tertabrak mobil?"

"Mobil?"

"Iya."

"Anda hanya tertabrak sepeda dan syok lalu pingsan."

"Pingsan?"

"Iya, saat anda datang ke sini, keadaan anda sangat aneh, pernapasan anda juga tidak teratur, kami jadi khawatir karena mungkin seluruh urat di tubuh anda mengalami syok yang berlebihan."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 29, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RESET ♣ The Diamond PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang