Lepas Landas 2#

109 16 9
                                    

"Seluruh awak kapal segera memasuki kabin kapal , peluncuran lepas landas dalam hitungan kurang dari 30 menit"

Suara yang mucul melalui speaker yang tersedia di setiap sudut ruangan , menghentikan diskusi singkat mereka dan semua bergegas pergi ke lapangan terbang.

"Anjing banget si sofie , bisa bisa nya ngasih gw warna janda"

Gumam Jay seraya menyamakan langkah nya dengan Oikawa yang berlari kecil agar tidak tertinggal penerbangan.

"Syukur syukur ada baju , dari pada membugil" Jawab Oikawa datar sambil sibuk mengelap kacamata nya.

"Mending membugil , perut gw kan macam roti sobek , pasti hanip sukak" Ujar Jay sambil tersenyum lebar , entah membayangkan apa di dalam pikiran nya.  /Jay yadong jir

Oikawa tidak menggubris omongan Jay , dan berlari mengejar Mammon yang sudah berada jauh di depan mereka.

******

Mammon memasuki kabin pesawat , memeriksa sebelum yang lain masuk kedalam ruangan tersebut.

Ruangan itu berukuran 5x10 meter , cukup besar untuk seukuran sebuah kabin , yang di jadikan sebagai ruang tunggu sebelum memulai peluncuran.

ruangan tersebut sangat gelap , memaksa mammon untuk meraba dinding dan mencari saklar lampu. 

"Gimana mon?!" Teriak Hanip dari luar ruangan , mereka memang di perintahkan untuk menunggu di luar sebelum leader memeriksa semua keadaan.

"Aman! masok!" Teriak Mammon , menjawab pertanyaan Hanip.

Mammon belum berhasil mencari saklar lampu , memaksa teman teman nya untuk membantu mencari saklar lampu di dalam Kabin yang masih benar benar gelap.

ceklek

Lampu menyala , semua menoleh ke arah sumber suara saklar lampu tersebut , menemukan sosok tinggi yang sedang berdiam diri di pojok ruangan.

/bukan gunduruwo ya jir

Wajah nya tertutup helm astronot , mengenakan kostum bewarna hitam. Semua nampak bingung , karena tidak ada yang menyadari siapa sosok di dalam kostum tersebut. 

"Apa jir?" ujar Sosok tersebut.

akward moment.

"Gw leader kelompok dua , senior lu" Lanjut nya seraya membuka helm astronot tersebut , ia mengulurkan tangan nya berniat menjabat tangan Leader kelompok satu , siapa lagi kalau bukan mammon?

Mammon hanya terdiam , otak nya sedang meloading kejadian tadi , wajah nya nampak ling lung dengan tatapan kosong , membuat dilly tak mampu menahan tawa.

Cekrek

Kilatan Blitch membuat Mammon tersadar dan menepis ekspresi macam bagong nya.

"AKHIRNYA DAPET AIB LEADER AJDYSDYDUSHRSBDUSB" Teriak hanip seraya menahan tawa sampai wajah nya memerah macam pantat bayi.

"nip , pus ga lo" Ujar Mammon dengar wajah datar dan nada jamet nya.

"mana mungkin~" Jawab Oikawa dengan Tolol face nya.

"jabingan memang" Jawab mammon , seraya duduk di kursi penerbangan.

Senior dengan kostum hitam itu hanya menatap junior nya dengan pandangan ter cringe yang pernah ada di bumi.

"Ingin sekali aku kill :>" Gumam nya dalam hati.

penerbangan di luncurkan 20 menit lagi...

Terdengar suara perempuan yang berbicara di speaker tadi , mengingatkan waktu penerbangan.

"Btw , Jay mana?" Tanya dilly pada Mammon.

Mammon melemparkan seluruh pandangan nya ke setiap sudut ruangan , mencari si Janda yang keberadaan nya tak di sadari dari tadi.

"Eh tadi gw tinggalin di ruang ganti" Jawab Oikawa tersadar.

"Pipis kali" Jawab Hanip santay.

Mammon dan Oikawa saling melempar pandang , dan kemudian Oikawa mengangguk , seolah olah mereka bisa berbicara dengan tatapan mata.

"Cari Jay" Mungkin ini yang di Isyaratkan Mammon.

Oikawa berlari keluar ruangan , berlari di tengah lapangan , berusaha masuk ke dalam hotel asrama , dan beralih ke ruang ganti.

/ada ga sih hotel asrama ? , hotel atau asrama ? bodo lah

--------
DI KABIN.

Empat orang lain nya memasuki area kabin , mereka semua menggunakan kostum bewarna hijau tua , Navy Blue , putih , dan oranye.

Hanip hanya melirik dan kembali memfokuskan mata ke arah layar ponsel nya , tidak perduli dengan lingkungan sekitar.

Mammon menatap mereka datar , dan si Hitam mulai angkat bicara.

"Gw Bradley , angkatan APSA'54 , dua tahun lebih tua , posisi gw di sini sebagai leader kelompok dua , dan di sini juga ada kelompok gw" Ujar nya seraya tersenyum , membiarkan teman sekelompok nya untuk memperkenalkan diri.

Hijau tua perlahan melepas Helmet nya , dan menjulurkan tangan nya ke Mammon , dan Mammon meraih tangan Hijau Tua dengan cepat , agar moment tolol tadi tidak terulang.

"Pampam" Ujar si Hijau Tua alias PamPam dengan datar , dan menarik tangan nya kembali.

"Mammon" jawab Mammon memaksa senyum.

Tangan Pampam beralih ke si Pink dan kuning alias Hanip dan Dilly , namun tanpa berbasi basi justru hanip merangkul kan tangan nya ke pundak Dilly , tidak membalas jabat tangan dari Pampam.

"Gw hanip , dan ini Dilly , blue light tadi itu nama nya Oikawa dan satu rekan kita,  si Jay, dia belum dateng , dia pake baju warna duda" Jawab Hanip santay , SKSD.

"lol" Sambung si Navy Blue yang muak melihat tingkah laku kelompok satu.

"Gw bamri , dan si Oranye itu nama nya Titan , dan si putih itu adek gw ,  chanyol , panggil aja silly" Ujar Bamri sebisa mungkin bersikap ramah.

"KAKAK!! AKU KAN MAU KENALIN DIRI SENDIRI!!" Teriak Silly kepada Bamri karena tidak terima.

Well , Silly adalah awak kapal termuda disini , usia nya 8 tahun , entah mengapa APSA bisa menerima gadis sekecil ini tanpa alasan yang jelas , memang benar , Bamri adalah kakak nya , dan dia termasuk 3 siswa terbaik di APSA , keunggulan nya dalam bidang matematika , sangat membantu dalam pembuatan Pesawat kali ini.

"hey Silly!" Panggil Dilly seraya membungkuk dan menyamakan tinggi nya dengan gadis kecil ini.

Tak lupa dengan senyum nya di pipi , Bradley yang melihat itu sontak memalingkan wajah nya , agar mampu fokus di penerbangan nanti.

Berbeda dengan Mammon yang mulai pergi kesudut ruangan , mencoba menghubungi seseorang di sebrang telepon.

"bangsat , gimana anjing?!" ujar Mammon berbisik namun penuh dengan penekanan.

"Gw udah cari tapi gak ada! se asrama udah gw check , wc sama ruang ganti juga enggak ada! gw bingung mau cari dimana lagi" Jawab Oikawa di sebrang telepon dengan nada bergetar.

"balik" Jawab Mammon singkat dan segera mematikan sambungan telepon.

"ada ada aja si duda ini" Gumam nya dalam hati.

WOOWOWOWO AKU COME BACK GUYSSSS , WIHHH ANAK KELOMPOK DUA UDAH KETAUAN NIH COY.

TAPI KENAPA YA JING? JAY KU SAYANG KEMANA?

Mammon gentle banget sial , aku jd suka.

><





AMONG USTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang