"Sayang, kamu ngerasa aneh gak sih sama Irene?" Krystal bertanya kepada suaminya.
Kean yang tengah duduk bersandar ditempat tidur sambil membaca buku pun menoleh kepada sang istri.
"Aneh gimana maksud kamu?" Kean malah balik bertanya.
Krystal naik ke tempat tidur, duduk disamping suaminya.
"Aku liat Irene sekarang ini kurus banget, terus Irene juga berubah jadi lebih pendiem?" Krystal merasakan perubahan yang amat kentara akan sikap adik iparnya itu.
Krystal sangat dekat dengan Irene bahkan jauh sebelum dirinya menikah dengan Kean.
Kean taruh bukunya dinakas, ia beralih pada istrinya. Ucapan Krystal tidak salah, Kean pun memang merasakan perubahan yang terjadi pada adik bungsunya itu.
"Aku khawatir sama Irene, Sehun betulan memperlakukan Irene dengan baik kan?" tanya Krystal pada suaminya lagi, kekhawatiran Krystal pada Irene dapat Kean lihat dari wajah sang istri yang tampak gelisah.
"Aku juga berpikiran hal yang sama denganmu Krys" tutur Kean, "Dua hari yang lalu Irene datang ke kantor dan kau tau? Irene meminta pulang".
Kean membuang napasnya kasar, kedua alis Krystal bertautan, "Aku tidak tahu apa yang dilakukan Sehun pada Irene sampai-sampai tubuh Irene memar".
"Kau serius?" tanya Krystal terkejut dan Kean langsung menggangguk.
"Irene bilang jika itu hanya memar biasa, katanya sewaktu ia menyapu tak sengaja terpentok meja--"
"Dan kau mempercayainya begitu saja Kean?" tanya Krystal tak habis pikir dengan jalan pikiran suaminya itu.
"Aku sudah meminta Irene untuk jujur tapi Irene bersikukuh kalau dia baik-baik saja dan tidak ada yang perlu di khawatirkan" jawab Kean.
"Kalau Irene baik-baik saja mana mungkin dia meminta pulang!" semprot Krystal tak santai.
"Kau ini bodoh atau bagaimana? Kau tidak ingin mencaritahu apa yang sebenarnya terjadi pada Irene?".
"Aku tahu Irene berbohong Krys, aku juga tahu bahwa rumahtangga Irene tidak baik-baik saja, tapi aku tidak bisa melakukan apa-apa karena Irene sendiri yang meminta" ucap Kean frustasi.
Kean sejujurnya ingin mencaritahu apa yang sebenarnya terjadi dengan rumahtangga adiknya itu, tapi Irene meminta agar kakaknya tidak melakukan apa-apa.
Irene tidak ingin mamahnya kecewa jika tahu kenyataan yang sebenarnya.
Irene sangat menyayangi mamanya, Irene tidak tega jika sampai mama-nya tahu kalau menantu yang selalu dibanggakannya itu ternyata tidak sebaik yang mama-nya kira.
Hanya satu yang Irene pikirkan, Irene tidak mau melihat mamanya sedih.
"Irene bilang dia tidak mau melihat mama sedih, kau tahu kan kalau mama selalu membanggakan Sehun jika mama tahu apa bagaimana Sehun sebenarnya pasti mama akan sedih".
"Lantas bagaimana dengan Irene? Kau tega melihat hidupnya tersiksa bersama Sehun? Aku memang tidak tahu apa yang Sehun lakukan pada Irene tapi satu hal yang pasti, Sehun tidak memperlakukan Irene dengan baik, aku yakin itu feeling ku tidak pernah salah" ujar Krystal tegas.
Setelah mengatakan itu Krystal turun dari tempat tidur, keluar dari kamarnya dan berjalan ke arah kamar Tae Oh untuk mengecek apakah putranya itu sudah tidur atau belum.
🍬🍬🍬
Irene terkulai lemas di tempat tidur, ia dan Sehun baru saja selesai melakukan aktifitas panasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jangan Sakiti Aku lagi (Sehun X Irene) 5
FanfictionAku hanya ingin bahagia! Apa itu salah?! -Irene. Tidak! Semua orang berhak bahagia! Namun kehadiaranmu di hidupuku adalah kesalahan. Maka kau tak pantas untuk bahagia! -Sehun Semi Baku