Chapter 19

42 6 3
                                    

"Wah wah wah,ternyata seorang Alvino Alexander sang Most Wanted SMA Harapan Bangsa terpikat oleh Azzahra Aurelia Ananda sang jalang" ucap Lily lantang

Ucapannya itu membuat semua siswa menatap Lily,lalu berbisik bisik menggosipkan Rara. Ranty juga menatap Rara tak percaya,apalagi Ian dkk

"Maksud lo apaan anjing?!" tanya Fahri

"Gue ngomong sesuai kenyataan. Nih gue kasih bukti ke lo semua. Biar 1 sekolah tau bahwa PUTRI DARI KELUARGA ANANDA ADALAH SEORANG JALANG" jawab Lily dengan diakhiri oleh teriakan

Lily mengeluarkan hp nya,lalu terlihat beberapa foto di tempat Alvin tadi,ketika Rara dan Ian sedang berdua di apart mereka. Ian dkk terbelalak,bagaimana Lily bisa mempunyai foto itu

"OH LIHATLAH DENGAN MATA KALIAN. SUNGGUH MEMALUKAN,ANAK BUNGSU DARI KELUARGA ANANDA ADALAH SEORANG JALANG" teriak Lily lagi

"Lo jangan seenaknya ngeklaim gue kayak gitu. Dan kalau lo gak tau apa apa,mending lo diem!" tegas Rara

"Jalang,gue itu tau kok,lo berdua tinggal 1 apart Oh My God,selama 5 hari? Kalian udah ngapain aja?" tanya Lily

"Lo itu bener bener ya anjing" kesal Zaldi

"Lo gak tau apa apa Ly,lo nyebarin hal yang gak bener. Rara bukan jalang,dan lo gak tau apa alesan mereka tinggal 1 apart" jelas Putra

"Gue tau kok,Ian butuh teman ranjang,dan Rara siap jadi jalang. Akhirnya mereka bersama. Sungguh serasi sekali" ucap Lily

Ian hanya diam,dia memikirkan bagaimana perasaan Rara sekarang. Sedangkan Rara,dia merasa benar benar dipermalukan. Dia diklaim sebagai jalang,padahal dia masih perawan,bahkan dia tidak pernah tidur 1 ranjang dengan Ian

Alvin menatap mata Rara

"Kenapa?" tanya Rara

"Itu bener?" tanya Alvin dingin

"Lo percaya sama kata kata dia?" tanya Rara dengan suara yang serak. Dia sangat takut kehilangan Alvin,orang yang dia sayangi

"Apa itu bener Azzahra Aurelia Ananda?" tanya Alvin lagi

"Lo percaya sama dia? Hanya dengan bukti sebuah foto?" tanya Rara dengan suara yang semakin serak

"Foto itu udah jadi bukti" jawab Alvin

"Apa lo gak mau denger penjelasan gue?" tanya Rara dengan air mata yang sudah membasahi pipi nya

"Lo mau ngejelasin apa?" tanya Alvin

Rara menarik nafasnya,lalu menceritakan dari awal dia bertemu Ian dan sampai Ian tinggal di apart nya

"Lo percaya sama gue?" tanya Rara masih dengan air matanya yang terus mengalir

"Gue gak tau" jawan Alvin lalu beranjak pergi dar hadapan Rara,namun tangannya di tahan

"Gue mohon,jangan pergi. Percaya sama gue. Gue bukan seperi yang dia bilang. Dia gak tau apa apa,tolong jangan pergi Vin,gue sayang sama lo" pinta Rara dengan air mata yang semakin deras mengalir

"Lepasin gue" ucap Alvin tanpa melihat Rara

"Gak,gue gak akan lepasin lo" ucap Rara

Alvin melepaskan tangannya secara paksa. Dan Lily tertawa

My Dark Life (Slow Up)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang