gada salahnya kan vote dulu^^
makasih banyak yang udah vote^^
hari ini adalah hari senin, yang dimana hari yg paling dibenci oleh semua siswa sekolah. Dikarenakan hari ini jadwalnya upacara.
Di rumah seulgi
sekrang sudah menunjukan pukul enam pagi.
"seulgi, bangun sekarang sudah jam enam pagi. hari ini waktunya sekolah." ucap pembantu yg membangunkan seulgi
"iyaa bii."
seulgi pun bangun dari tidurnya dan segera bersiap-siap. setelah siap seulgi turun ke bawah untuk sarapan.
seulgi adalah anak dari pemilik sekolahnya sendiri. namun, dia tidak sangat akrab dengan ayahnya itu dengan suatu kejadian. Namun ayahnya berusaha keras untuk mendapatkan maaf dari seulgi.
"bibi udah siapain roti sama susu buat kamu"
"makasih bi" ucap seulgi dengan senyuman karena seulgi sudah mengira bibinya itu adalah ibunya sendiri.
Setelah selesai sarapan seulgi pergi ke sekolah menggunakan motonya. didalam perjalanan hanya memakan waktu 15 menit saja.
Di sekolah
"selamat pagi semuanya" ucap seulgi memasuki kelasnya.
"selamat pagi juga ugiii" ucap serentak. lalu seulgi pun terkekeh dengan ulah teman² nya itu.
Walaupun seulgi sering tawuran seulgi itu anak yg baik banget.
"Anak-anak cepat keluar sebentar lagi upacara, segera baris" ucap guru
mereka pun keluar dari kelasnya dan melaksanakan upacara dengan hikmat. Setelah upacara ada pemeriksaan keseragaman yg dilakukan oleh osis.
"mana dasi kamu" ucap salah satu osis kepada seulgi. Yap seulgi lupa pake dasinya.
"maaf tapi aku lupa"
"skot jump 10 kali"
seulgi pun melakukan skot jump baru hitungan ke delapan, sekelompok siswa dari sekolah lain yang menyerang sekolah seulgi. Dengan melempar batu-batu ke dalam sekolah seulgi.
"KELUAR LO ANJ*NG" teriak siswa yg menyerang sekolah seulgi.
"PENGECUT KAU ANJ*NG"
Seulgi POV
Pletak (suara kaca yg pecah karena batu)
"awas!" seulgi mendekap osis itu ketika ada batu yg hampir mengenainya. Jadi seulgi yang terkena batu itu.
Setelah itu dia berlari ke dalam aula yg didalam sekolah.
"kamu gapapa?" tanya seulgi
"iyaa gapapa, kamu sendiri gmn?"
"baik"
"makasih ya udah nolingin aku"
"iyaa sama-sama"
"nama aku seulgi" ucap seulgi sambil mengulurkan tangannya.
"aku bae joohyun, panggil irene aja" jawab irene sambil membalas uluran tangan seulgi.
"Seulgi!" panggil Lisa dari kejauhan.
"anak mana yg nyerang sekolah kita?" tanya seulgi menahan emosinya.
"hosh, hosh, anak sekolah sebelah"jawab lisa sambil ngos-ngosan.
"wendy di kepung terus dia ngelawan, siswa sekolah itu yg ngadu domba" lanjut lisa.
"haishh"
"KANG SEULGI" panggil guru seulgi dan menghampirinya dengan tersulut emosi.
plak
seulgi di tampar oleh guru itu. seulgi kaget begitu pula dengan irene dan lisa. Seulgi langsung menatap guru itu.
"KAMU NYERANG SEKOLAH LAIN LAGI HA?!" marah guru itu
"BUKAN SAYA PAK!" jawab seulgi dengan bentakan yg sudah tersulut emosi
"MELAWAN KAMU! IKUT KE RUANGAN SAYA!" ucap guru itu dan meninggalkan mereka berdua.
seulgi mengepalkan tangannya. seulgi membalikan badannya menghadap lisa.
"sabar gi"
"kumpulin anak-anak di markas pulang sekolah" ucap seulgi dan langsung pergi mengikuti gurunya itu.
Pulang sekolah
sepulang sekolah seulgi langsung pergi ke markas yg berada di belakang sekolah.
"wen, lu gapapa?" tanya seulgi yg melihat wendy babak belur
"gapapa, maaf gi gua bikin kekacauan lagi"
"lu ga salah"
"makasih gi, gua boleh ikut nyerang ga?" tanya wendy
"lu diem aja disini biar kita yg bls dendam lu oke?"
"okelah hati-hati aja"
seulgi hanya mengangguk kan kepalanya.
"siapa yg nyerang lo?" tanya seulgi
"taehyung sama kawanannya"
"dia lagi!, kita serang sekolahnya besok pagi, semuanya harus ikut"
"siap!" jawab serentak
Pulang kerumah
Seulgi ingin melajukan motornya untuk segera pulang ke rumahnya. namun, dia melihat seseorang di halte bus.
"hai irene" sapa seulgi
"hai" jawab irene
"napa belum pulang?"
"lagi nungguin bis soalnya papa gabisa jemput"
"ohh, pulang sama aku aja gmn?"
"gausah nnti ngerpotin"
"gpp ayo keburu hujan, trus disini suka ada om-om genit yg lewat" seulgi menakuti irene.
"klo ga mau yaudah" lanjut seulgi lalu ingin melajukan motornya.
"e-eh tunggu aku bareng kamu aja" irene menahan seulgi dengan tatapan takut.
"imut" gumam seulgi didlm hati.
"yaudah naik"
irene pun memutuskan naik motor bersama seulgi. Diperjalanan tidak ada pembicaraan selain irene menunjukan arah rumahnya.
"makasih ya seulgi"
"iya sama-sama aku pulang ya"
"eh? gamau masuk dulu?"
"gausah nnti aja waktu lamar kamu"
irene termenung mendapat jawaban dari seulgi.
"dah irene"
"eoh? d-dah" jawab irene gugup dan melambaikan tangannya
SEKALI LAGI MAU INGETIN JANGAN LUPA VOTE KAWAN^^
DAN MAAF DISINI KAYANYA BAKAL PAKE BEBERAPA SCENE DILAN!
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Sekolahan (seulrene)
Teen FictionKisah cinta anak sekolah Bahasanya ga baku^^ "aku bakal perjuangin kamu"-seulgi "coba aja kalo bisa"-irene GxG area! KALO GA SUKA GAUSAH MAMPIR^^