Anak Sekolahan (seulrene)

22. Jeolusy

Gada salahnya kan vote terlebih dahulu? terimakasih banyak yang sudah vote ehe

ಠ‿ಠ

Saat irene sudah sampai tepat di kantin, dia melihat seulgi sedang asik bergurau dengan entah siapa.

"murid baru?" batin irene.

dia pun berjalan mendekat lalu tanpa sepatah katapun langsung duduk di sebelah seulgi.

"hai" sapa karina dengan senyuman terhadap irene dan dia juga mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan bersama irene. "gua Karina."

irene hanya diam dan meliriknya tak senang, seulgi yang menyadari itu hanya tertawa kikuk dan malah menjabat tangan karina. melihat itu irene membuka matanya lebar-lebar karena tak percaya. seulgi berjabat tangan dengan perempuan lain? langsung di depan matanya?

"a-hahaha dia irene dari jurusan ipa"

"ohh"

"iyaa, eh rene mau pesen apa? aku sama karin tadi udah pesen ba-"

"ga laper, gua duluan ya, have fun." irene memotong ucapannya dan langsung melenggang pergi dari hadapan mereka.

"dia kenapa? pacar kamu gi?" tanya karin.

"ha? ah sebentar ya gua mau ngambil pesenan kita dulu" pamit seulgi untuk mengambil baso nya lebih awal karena dia menghindari pertanyaan yang diberi karin. entah apa yang ada dipikiran seulgi saat itu.

seulgi pun kembali lagi ke meja mereka dan memberikan pesanan karina sendiri kepadanya.

"udah ini kita kemana?" tanya karin sambil memakan baso nya.

"aku disuruh guru buat ngajak kamu keliling sekolah." jawabnya sambil memakan baso dan sama sekali tidak memikirkan bagaimana perasaan irene.

♡(˃͈ દ ˂͈ ༶ )

"loh rene kok balik lagi?" tanya jennie saat berpapasan dengan irene.

karena irene sama sekali tidak ada mood untuk melalukan apapun diapun hanya melewati mereka begitu saja.

"si irene kenapa?" tanya joy.

"tau tuh aneh amat"

"jangan-jangan gara-gara si seulgi" batin wendy.

"emm, guys kalian susul irene gua mau ngambil seulgi nya dulu" pamit wendy dan mereka pun hanya menurut.

"rene!" panggil mereka keras saat melihat irene menutupi wajahnya seperti sedang menangis.

"rene? lu kenapaa? seulgi ngapain lu?" tanya jennie tanpa henti.

irene sama sekali tidak menjawab apapun yang bisa dia lakukan sekarang hanyalah menangis.

disisi lain wendy tidak melihat seulgi ataupun karina di area kantin.

"kemana lagi ni anak." gumam wendy.

\(･◡･)/

"nah, kalau lorong ini tu, lorong kelas duabelas jurusan ipa dan di ujung itu perpustakaan sekolah kita" tunjuk seulgi terhadap ujung dari lorong itu.