Sajak September

29 1 0
                                    

-------------------------
Fajar memberingsut kemelut di kaki September. Kureguk aroma kopi pahit bersama angka sakit pada kalender
-------------------------
Sungai-sungai air mata telah mengering dalam lengking sujudku,
lalu menjelma doa yang menggantung pada kantung udara burung gereja
-------------------------
Aku merindukan wajahmu seperti halnya kuncup melati menanti datangnya matahari dan rembulan yang  memimpikan tirai malam

Keping-Keping KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang