.........
Fajar merayap pergi sebagaimana
langkah kaki orang-orang menjemput sesuap nasi
Ada yang terseret hanyut, dalam sungai deritanya sendiri
.........
Di atap rumbia, debu-debu cuaca berjatuhan
Angin gersang sudah lama menyerang bersama penyakit radang pada kerongkongan ilalang
..........
Kopi-kopi meranggas tergilas cahaya panas, palawija mengering seperti reranting kering, juga air sumur lenyap tersesap sayap matahari
...........
Jejak patah kaki capung sepanjang jalan pematang seakan meninggalkan kenangan yang tak usai perihal kemarau genit yang menggigit rekah kuntum kopi pahit- Oktober, 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Keping-Keping Kata
Poesíakata-kata menjelma cerita dalam setiap kisah yang kupotret.