9

20.7K 4.9K 1.2K
                                    

(Biasakan vote/pencet bintang di ujung kiri bawah sebelum atau sesudah membaca:)

Haruto POV

"Kamu yakin mau mempertemukan Haru dengan mama kandungnya? Kamu pasti ngerti kan Jisoo, bagi seorang perempuan yang merupakan korban pemerkosaan, dipertemukan dengan anak hasil dari pemerkosaan itu sendiri pasti rasanya
bagaikan siksaan."

Aku menjatuhkan tas berisi sepatu yang sejak tadi kupegang. Air mataku tak tertahan lagi begitu mendengar ucapan yang dilontarkan nenek, ucapan yang sama sekali tak pernah aku bayangkan akan kudengar selama hidupku.

Aku berjalan perlahan memasuki rumah. Dengan langkah penuh rasa takut, aku mendekat ke arah bunda yang tengah duduk di sofa dengan nenek.

"Bun-da ... Mak-sudnya apa?" Tanyaku,

Kedua mata bunda membelalak begitu melihatku berdiri di hadapannya, beliau bahkan langsung berdiri dan terlihat panik.

"Ha-Haru sayang, sejak kapan kamu di sin-"

"Apa yang nenek bilang tadi ... Maksudnya apa?" Tanyaku lagi, air mataku masih berjatuhan, tanganku gemetar karena takut,

Aku takut karena tak siap mendengar penjelasan bunda.

Apa yang aku tangkap dari ucapan nenek tadi adalah ... Mamaku adalah korban pemerkosaan. Dan aku adalah anak hasil dari pemerkosaan itu.

Bunda kelihatan panik, takut, gelisah dan entah apa. "Eng-ga sayang, nenek gak bilang apapun kok. Kamu-"

"Bunda ..." Panggilku,

"Apa karena itu mama buang Haru? Apa karena itu selama ini bunda gak pernah kasih tau Haru apapun soal mama? Apa itu adalah alasan kenapa hidup mama akan jauh lebih baik tanpa Haru?"

"Engga sayang, kamu jangan mikir kaya gitu!" Bunda mulai menangis sambil berusaha memegang tanganku,

Tapi aku melangkah mundur, aku menunduk dengan air mataku yang tak henti-hentinya mengalir.

"Itu semua, karena Haru adalah bagian dari kisah terburuk dalam hidup mama." Ucapku, tangisku pecah setelahnya,

Aku hancur sehancur-hancurnya.
Kenapa fakta harus se-menyakitkan ini?
Fakta bahwa aku adalah bagian dari kisah terburuk dalam hidup mama. Kenapa mama harus mengalami kejadian sekelam itu?

Tuhan ...
Seharusnya aku tak pernah lahir ke dunia ini, kan?

Aku menjatuhkan tas sekolahku ke lantai dan berlari pergi.

"HARU!"

Panggil bunda, dengan tangisannya yang masih belum berhenti.

Sementara aku terus berlari sekuat tenaga, tanpa menghiraukan panggilan bunda.

Diriku hancur sehancur-hancurnya.
Fakta tadi membuatku merasa ingin memaki diriku sendiri.

Anak bodoh!
Kamu ini cuma aib!
Kamu ini cuma hasil dari sebuah malapetaka yang menimpa seorang perempuan tak bersalah.
Gak seharusnya kamu ada di dunia ini!

~~~

Author POV

Beberapa orang pelayan di kediaman tuan Kwon Jiyong tengah sibuk mengemas barang-barang milik Jennie.

Sementara tuan Kwon tengah duduk di sofa sambil memeluk Jennie yang beberapa saat lalu pulang sembari menangis ketakutan dan meminta beliau untuk membawanya pergi dari sini sekarang juga.

Jennie ketakutan.
Sama sekali tak dia sangka, bahwa seseorang yang pernah melakukan perbuatan bejat padanya sewaktu tinggal di Busan belasan tahun lalu akan dia temui lagi hari ini.

Dear Mom || Watanabe Haruto✔[Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang