Dear Mom || Watanabe Haruto✔[Sudah Terbit]

16

(Jangan lupa vote alias tekan bintang di ujung kiri bawah sebelum atau sesudah membaca:)

Author POV

Brukk!

Nyonya Kim jatuh terduduk dengan raut wajah terkejutnya, begitu Hanbin menceritakan semuanya.

Bahwa dia telah menemukan Jennie yang memang telah kembali ke korea selatan dan hidup di Seoul belum lama ini. Bahkan dia juga telah menemukan putra kandungnya dengan Jennie yang ternyata adalah Haruto, seorang anak yang selama ini benar-benar akrab dengannya.

"Mama gak nyangka bahwa ternyata dunia memang sesempit ini. Jadi, Haru bener-bener cucu mama?" Tanya nyonya Kim dengan air matanya yang telah berjatuhan,

Hanbin mengangguk meng-iyakan.

"Kalau gitu tunggu apa lagi?! Bawa Haru pulang sekarang juga! Mama mau rawat cucu mama!" Pinta nyonya Kim sambil mencengkeram kedua lengan Hanbin yang sejak beberapa saat yang lalu duduk di sampingnya,

Hanbin yang memang tengah menangis sejak tadi malah menggeleng.

"Hanbin! Kamu mikirin apa lagi? Bawa pulang anak kamu sekarang juga! Kamu papanya. Kamu yang harus rawat dia!"

"Mama pikir dia bakal mau hidup sama Hanbin? Dia pasti benci Hanbin, ma! Hanbin ini cuma laki-laki brengsek yang udah bikin dia dan Jennie menderita selama ini." Ucap Hanbin,

"Kamu akan tau akibatnya kalau sampai nama baik keluarga kita tercoreng karena semua persoalan kamu itu!"

Atensi Hanbin dan nyonya Kim langsung tertuju pada tuan Kim yang entah sejak kapan tengah berdiri tak jauh dari mereka dan menatap tajam ke arah Hanbin.

"Pah ... Tum-ben pulang cepet." Ucap nyonya Kim mencoba mengalihkan pembicaraan,

Beliau takut suaminya dan Hanbin terlibat pertengkaran lagi. Sejak apa yang terjadi belasan tahun lalu, hubungan Hanbin dan papanya yang memang kurang baik sejak lama pun jadi semakin buruk.

Tak jarang mereka bertengkar hebat, karena Hanbin yang berusaha keras untuk mencari Jennie ke seluruh penjuru dunia, sedangkan tuan Kim terus menerus memaksa Hanbin untuk berhenti mencari Jennie dan belajar untuk menjalankan perusahaannya.

Tapi Hanbin tetap melakukan keduanya dengan baik selama ini, dia mengerahkan segala usahanya untuk menemukan Jennie, dia juga berusaha keras menjalankan perannya sebagai penerus papanya di perusahaan milik papanya.

"Kalau kamu mau bawa anak dan perempuan itu ke rumah ini ... Bawa mereka diam-diam, jangan sampai orang luar tau apapun tentang mereka." Ucap tuan Kim lagi,

Raut wajah Hanbin berubah marah seketika, bahkan dia langsung berdiri. "Apa maksud omongan papa? Kenapa papa bicara seakan mereka adalah aib buat papa? Papa boleh caci maki Hanbin sesuka hati kaya apa yang selalu papa lakuin selama belasan tahun ini, tapi jangan pernah mandang mereka sebagai aib yang bakal bikin papa malu. Mereka gak salah apapun, satu-satunya orang yang salah dan udah bikin papa malu cuma Hanbin." Ucap Hanbin panjang lebar, setelahnya dia bergegas pergi ke kamarnya dan mengunci pintu.

Hanbin mendudukkan dirinya di sudut kamar. Dia mengambil ponselnya di atas nakas, dia menatap foto Haru di layar ponselnya. Foto Haru sewaktu meniup lilin tadi.

Air mata Hanbin lolos lagi ... Ibu jarinya bergerak untuk mengusap permukaan wajah Haru di layar ponselnya.

Rasa bersalah menyerang diri Hanbin lagi, rasa bersalah itu kini jadi ribuan kali lebih besar.

Hanbin tau, semenderita apa Haru selama ini karena ingin bertemu dengan mama kandungnya yang telah membuangnya.

Dan ternyata, Hanbin adalah penyebab kenapa Haru dibuang oleh mama kandungnya yang tak lain adalah Jennie. Karena tak mungkin Jennie sanggup untuk membesarkan Haru yang lahir dalam hidupnya dari sebuah kejadian buruk yang dilakukan Hanbin belasan tahun lalu.