Dear Mom || Watanabe Haruto✔[Sudah Terbit]

33

(Hello, masih semangat gak bacanya??? Kayanya banyak yang berhenti baca gara-gara males ada konflik lagi ya wkwk gw gak akan ngasih spoiler endingnya bakal kaya gimana, cuma gw saranin jangan berhenti baca karna "Alah males banget konflik lagi." Karena sayang banget pokoknya, dan cerita ini dikit lagi juga end kok. Kayanya gak akan lebih dari 40 chapter:' Oh iya, cek chapter sebelumnya yaa, karena gw liat banyak yang gak dapet notif malah ada juga yang di wp nya cerita ini baru sampe chapter 30, padahal udah ada 32 chapter kemaren itu, selamat membaca:)

Author POV

Tap!

Jennie tersadar dari lamunannya, tepat setelah kantung plastik berisi bahan masakan yang sejak tadi dipeluknya sembari berjalan tiba-tiba diambil seseorang.

"Jalan kok sambil ngelamun, nabrak tiang listrik baru tau rasa!" Oceh pelaku yang telah mengambil kantung belanjaan Jennie dan mengangkatnya setinggi kepala Jennie.

Ternyata Kai pelakunya.
Tepat saat Jennie berjalan melewati depan pagar rumah neneknya, Kai yang memang tengah berdiri di depan pagar melihatnya berjalan sambil melamun. Karena itu Kai iseng menarik kantung belanjaan Jennie dan mengangkatnya tinggi-tinggi.

Jennie menatapnya terkejut, lalu terlihat berusaha mengendalikan raut wajahnya. "Kamu tuh, bikin orang kaget aja." Gerutu Jennie,

"Muka kamu tuh kenapa? Kaya ibu-ibu yang gak dikasih uang belanja sama suaminya." Ejek Kai,

Jennie nyaris tertawa mendengar ucapannya itu, "Sembarangan! Balikin belanjaan saya!" Jennie berjinjit untuk merebut kembali kantung belanjaannya dari tangan Kai,

Namun Kai mengangkatnya semakin tinggi. "Lompat dong!" Suruhnya,

Jennie langsung melompat, namun disaat bersamaan Kai justru ikut melompat juga, membuat Jennie jelas tak bisa meraih kantung belanjaan di tangannya.

"Yaaaah, gak sampe. Ayo lompat lagi, ck ck ck, krttt krttt~" Kai berlagak seperti tengah menyuruh hewan peliharaan melompat,

"Kamu kira saya hewan!!" Protes Jennie seraya tak kuasa menahan tawanya, karena tingkah konyol Kai itu.

Sekali lagi Jennie melompat untuk mengambil kantung belanjaannya, namun lagi-lagi Kai ikut melompat dan mengangkat kantung belanjaan Jennie semakin tinggi.

"Aduuuuh, jadi kangen anjing saya di rumah." Celetuk Kai,

Membuat Jennie keheranan, "Tiba-tiba?" Tanya Jennie,

"Abis kamu mirip anjing saya-"

Jennie langsung menginjak kaki Kai sambil tertawa kesal, karena laki-laki itu seperti mengajaknya baku hantam dengan mengatainya mirip dengan anjing.

"Argghhhhh!!!" Kai meringis kesakitan sampai membungkukkan badannya,

Kesempatan yang tepat, Jennie merebut kembali kantung belanjaannya. "Rasa-in! Emang enak!"

Kai cemberut sambil menatapnya kesal, "Dasar ibu-ibu galak!" Cibir Kai,

Jennie tau, laki-laki itu hanya ingin mengusilinya. "Dasar jomblo kurang kerjaan!" Balas Jennie,