Teruntuk puan yang tengah mencari sang tuan
Terus berkelana dari laut hingga ke hutan
Tetap berjalan meski kaki dipenuhi dengan balutan
Bersikukuh untuk mendapatkan sebuah jawabanMenjelajah seorang diri tanpa membawa kawan
Tatkala suasana malam semakin mencengkam
Keheningan membuat pikiran melayang-layang
Hanya ditemani oleh haluan napas yang tak beraturanLalu apa yang membuatnya begitu yakin untuk melakukan?
Mungkin karena merindukan sebuah sentuhan?
Merasa menemukan adrenalin dalam diri yang telah lama tertahan?
Atau mungkin terlalu terlena oleh tutur kata manis buatan?Terdengar sayup-sayup laungan malam
Laungan itu terasa pedih teramat mendalam
Seketika diri tersadar dari lamunan
Tubuh tersentak lantas berlari pulangDan malam itu sang puan tersadar dari biusan yang mematikan
Jakarta, 8 September 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
DIA - POETRY
Поэзия[#85 in poetry - 3rd March 2018] [#2 in karangan - 1 June 2018 ] Dia seseorang yang tlah jauh Dia seseorang yang tak pernah di jumpai Dia seseorang yang belum sempat bertatap muka Dia seseorang yang membuatku mencari Dia seseorang yang tlah hilang