Derai hujan membawa kegelisahan
Seketika raut wajah berubah menjadi sendu
Getar mulai terasa di sekujur tubuh begitu hebat
Menyebabkan diri hanyut dalam lamunan sesaat
Akal mulai membuat skenario teorinya sendiri
Hati berdebar-debar mendeteksi adanya gangguan
Lidah mengecap-ngecap agar tak terasa getir melulu
Lantas telinga sibuk bersembunyi dari dialog yang tak ingin ia tangkap
Mengapa saat ini bumi begitu gelap?
Begitu lengang seakan hanya seorang diri
Apakah jagat raya turut berduka?
Mendengar kicauan malam buta dari insan yang sedang patah
Sayup-sayup terdengar suara nyanyian lirih
Syair mengisyaratkan kerinduan yang amat dahsyat
Dan jiwa kini tlah terbelenggu
Jakarta, 19 Juli 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
DIA - POETRY
Poesía[#85 in poetry - 3rd March 2018] [#2 in karangan - 1 June 2018 ] Dia seseorang yang tlah jauh Dia seseorang yang tak pernah di jumpai Dia seseorang yang belum sempat bertatap muka Dia seseorang yang membuatku mencari Dia seseorang yang tlah hilang
