Dari Puan untuk Tuan

179 6 0
                                    

Aku merebahkan tubuh di atas rerumputan yang mendayu samar
Memejamkan mata dari kehampaan hati yang tak bertuan
Alam mendekap erat aku yang sedang merindukan raganya
Menyebarkan kedamaian untuk jiwa ku yang tlah lelah berkelana

Kau seperti virus yang menyebar begitu cepat
Tak memberi kesempatan untuk ku meraih udara
Bahkan memalingkan wajah pun aku tak sanggup
Terbuai aku dibuatnya hingga terbawa ke alam mimpi

Bercengkrama sepanjang malam yang menyebabkan candu memdalam
Berseru ria ditemani oleh suara bising air yang sedang bercakap ria
Mungkin ku rasa burung-burung pun ikut membicarakan kita
Silir-semilir angin menambah kebahagianku saat pulang

Wangimu semerbak menghalangi penciumanku
Paras indah terlintas jelas ketika mentari tlah menyinari rupamu
Hijaumu membuat ku tentram disampingmu
Keasrianmu harus tetap ku jaga sampai mati

_ dari aku yang merindukan puan_

Jakarta, 6 Januari 2019

DIA - POETRYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang