Percakapan Dalam Diri

175 9 0
                                    

(ungkapan seorang anak Adam)

Sembilu bertempik bersama amor yang membelenggu jiwa
Rupanya sudah letih nafsu hati seorang anak Adam yang terus mencari jawaban
Kelabu tlah tergantikan oleh sang aswad kelam yang menebarkan kegelisahan
Jelangak anak manusia yang meyakini bahwa perihal itu bukan perkara besar

Mendekam sendiri amarah yang berkecamuk dengan geram
Merobek-robek jiwa tak terselamatkan begitu bengis tanpa kasihan
Tak dapat berbuat apapun ketika afeksi secara perlahan memudar dan menghilang
Memudar akibat pengakuan konyol yang terserap oleh telinga dan bereaksi di hati

(tanggapan dari sang hati)

Kakinya melangkah terus-menerus tanpa memberi ampun kepada pemiliknya
Mulai menikmati berkelana seorang diri mengitari hal yang selama ini ia lewati
Dulu, memalingkan wajah sedikit pun rasanya tak sudi
Akibat terlalu terpaku pada satu titik yang sebenarnya titik tersebut tak pernah menoleh ke arahnya

Bekasi, 10 Februari

DIA - POETRYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang