37.500643, 126.969672. Koordinat itu menuju pada Pemakaman Umum Yaeguk yang lokasinya berada di Distrik Dongjak, Seoul, tempat dimana Bae Jinyoung dimakamkan.
Jika mengingat-ingat soal Bae Jinyoung, lelaki yang wajah tampannya tidak nanggung-nanggung itu sempat menjadi salah satu anggota tim penyelidik, bersama Yeonjun, Woojin, dan Yeji. Ia cukup berperan besar sebagai ahli TI dalam tim. Namun, perjalanan hidupnya sungguh mengenaskan karena harus tewas terbunuh di hari terakhir penyelidikan, karena menyelamatkan nyawa seseorang.
"Kenapa koordinatnya mengarah ke pemakaman umum Yaeguk? Maksudnya, si Joker ini menyuruh kita menemukan secarik kartu di sana? Argh, aku tidak mau berurusan dengan hal yang seperti ini lagi," ujar Yeji sambil duduk di depan meja kerja dan melihat-lihat isi amplop yang mereka terima.
"Sekarang apa tujuan dirancangnya misi itu? Kita harus mencari Joker yang hilang?" tanya Woojin.
Yeji membalas, "Diam. Aku berbicara dengan Kak Yeonjun."
"Lucy tidak boleh jahat," balas Yeonjun balik.
"Dia memang jahat," tambah Woojin yang masih sibuk melihat-lihat isi amplop. Kemudian ia memperlihatkan sisi lain surat pada Yeonjun dan mulai membuka obrolan serius dengannya.
COMPLETE YOUR MEMBERS
♠️ Jack Spade
Choi Yeonjun [ Forensic ]♣️ King Clover
Park Woojin [ Energizer ]♦️ Queen Diamond
Hwang Yeji [ Social ]♥️ ... Heart
... [ Technology ]"Wow, Yeonjun, lihat! Ini keren! Kita punya posisi masing-masing!"
"Aku suka ilmu forensik!" seru Yeonjun.
"Tapi, sebentar, apa ini maksudnya kita harus merekrut anggota baru?"
Yeonjun hanya terdiam. Kemudian Yeji yang bertanya balik, "Anggota baru?"
Woojin balas dendam, "Diam. Aku berbicara dengan Yeonjun." Baru setelah itu Woojin menjelaskan, "Jack Spade, King Clover, dan Queen Diamond. Anggota tim ini mewakili setiap simbol. Hanya Heart yang posisinya belum terisi, dan seharusnya Heart adalah posisi Jinyoung, jika ia masih hidup."
Yeji membalas lagi, "Jadi maksudnya kita harus mencari pengganti Jinyoung?"
"Tentu saja. Tim ini kekurangan orang pintar. Kita harus mencari seseorang yang berbakat di bidang TI."
"Oh? Itu mudah. Kita bisa rekrut Taehyun."
"Hmm, anak itu, boleh juga. Kita bisa bahas itu nanti," ujar Woojin yang kemudian mulai berdiri dan menendang pintu kayu di hadapannya.
Pintu itu, pintu yang terhubung ke lubang got di tengah kebun, akhirnya berhasil terbuka. Kemudian Woojin melanjutkan kalimatnya, "Mau pesan taksi online?"
♠️ ♥️ ♣️ ♦️
Sehari kemudian, di bawah langit pagi kota Seoul yang cerah namun dibarengi hujan salju yang tenang, tepatnya di tengah-tengah pusat perbelanjaan Hongdae yang ramai, Yeonjun berdiri disana.
Ia mengenakan jaket tebal, kedinginan, dan rambutnya yang biru sudah dipenuhi rintikan salju. Tapi ia masih berdiri disana sambil mengangkat toa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Matryoshka Team II : The Magic Executant
FanfictionSeorang detektif yang mengidap keterbelakangan mental diutus untuk menyelidiki kasus tewasnya seorang asisten sulap. ≡Nation's craziest detectives has formed≡ ❕sequel Matryoshka Team