P R O M I S E

-CHAPTER 06-

Kali ini biasanya kelas X IPA 3 aman dan damai, namunn karna kedatangan kedua kakak kelasnya membuat kelass seketika ramai karna kakak kelas tersebut berantem di depan mereka.

"Heh, udah gue bilangin caranya kaya giniii, lebih simple!" Pekik seorang cowo sembari menujuk tulisannya yang ada di papan tulis.

"Ngga lah! Lebih simple punya gue." Elak seorang gadis , "Kalian setuju kan?" Tanyanya mendapat yang anggukan dari semua siswa yang ada di sana. "NAHH BERARTI PUNYA GUE YANG BENER,TEPAT,DAN SIMPLE!!!

"NGGA! PUNYA LO TERLALU RIBET!" Ucapnya tak mau kalah, "Adik-adik, liat deh, punya dia tuh terlalu rumit kaya kisah cinta dia sama pak kumis, jadiii jangan ikutin dia, sesat!!"

Gadis itu menabok keras pantat cowo itu.
"Lebih simple punya Gue! mereka aja setuju!! Lo itu kebanyakan rumus-rumus ngga jelas! Bikin mereka pusing tau ngga!!!" Ucapnya setelah menabok pantat cowo itu.

"HEH! Itu rumus paling simple menurut gue" Ucapnya tak terima sembari mengelus pantatnya yang terasa panas, "Gila lo! Berani banget nabok pantat gue!!"

Kalian pasti sudah tau siapa mereka, yaaa siapa lagi kalau bukan Derell Albert dan Diandra Eishana.

"Mereka aja setuju sama Gue!" Ucap Eisha dengan melipat kedua tangannya dan menatap tajam Derell. "ITU RUMUS YANG PALING BENER DAN SIMPLE!!!"

"HEH, LO BUTA? TUUH RUMUS SIMPLE PUNYA GUEEE!! LIAT, RUMUS GUE JAUH LEBIH PENDEK DARIPADA LO" Pekik Derell sembari tersenyum miring membuat ketampanannya berkali lipat lalu tangan kananya membenarkan tatanan rambutnya, "Kenapa liatin gue? Suka? Yaa gue tau gue ganteng, tapiii sorry, lo terlalu tua buat gue karna loo..." Derell mendekatkan wajahnya ke wajah Eisha "Lahir sebelum masehi!!"

Eisha menoyor dahi Derell.
"Cih,masih mending Empompom buaya peliharaan tetangga gue!! Dasar, mulut lo tuh lemes banget kaya cewe tau ngga!" Ucapnya berdicih dengan tampang Datarnya.

"Terusss gue peduli?" Tanya Derell dengan alis yang di naik turunkan, "Jangan sampe lo ada perasaan sama gue! Karna pesona guee tuhh bikin hati cewee pechah!!"

"PD sekali! Yang ada lo yang suka sama gue!!ngaku deh lo" Ucap Eisha menatap tajam Derell, "Buktinya lo suka nyari masalah sama Gue!"

"Heh, lo kira gue suka berantem sama lo karna gue suka sama lo? Hellow ini dunia nyata bukan dunia novel!! Ck, kebanyakan baca novel si lo, sampe ga bisa bedain mana yang halu mana yang real!!" Sahut Derell dengan berdecak kesal.

Sedangkan adik kelas hanya diam melihat pertengkaran kakak kelas mereka.

"Ck! Tinggal ngaku aja!!! Kalo gitu kenapa lo selalu nyudutin Gue?kenapa lo selalu nyalahin gue?Kalo lo ngga suka kenapa lo suka banget bikin masalah dan bilang kalo gue yang lakuin semua masalah itu? KENAPA?!!" Tanya Eisha dengan tatapan yang sulit di artikan.

"Disini gue yang harusnya nanya, kenapa lo selalu ngerecokin hidup gue hm? Kenapa? Disaat gue berulah lo selalu saja ngatur gue, dan gue ga suka di atur!!" Tegas Derell lalu mengeluarkan baju dan dasinya dia kendorin, "Lo selalu negur gue karna pakaian gue ga rapih, oke... Gue lakuin apa yang lo bilang, gue masukin baju gue dan disaat gue berulah kenapa lo selalu ikut campur!!!" Ucap Derell dengan senyum miringnya.

Eisha menatap tajam Derell.
"Itu tugas Gue! kalo mau juga gue ngga akan ngatur-ngatur hidup lo!! itu bukan kemauan gue melainkan tugas Gue!!" Sahut Eiaha santai.

"Alah, palingan lo modus" Ucap Derell dengan senyum miringnya, "Mana ada cewe yang ngga suka sama gue, cicak lewat aja langsung pingsan karna liat ketampanan gue!!"

"Yang ada langsung pingsan liat muka lo!!" Sahut Eisha dengan memutar bola matanya malas,  "Modus? CIH!! Buat apa modusin muka popok bayi!

"Muka popok bayii yaa" Ucap Derell, dirinya dengan sengaja menarik tangan Eisha sehingga menumbuk dada bidangnya lalu Derell menatap lekat kedua manik Eisha dengan senyum manisnya, "Serius muka gue kaya popok bayi? Hmm" Derell memajukan wajahnya hingga hidung mereka bertubrukan, "Nyatanya lo ga kedip liat gue"