✵┕⎪ 𝖖𝖎𝖓𝖌⋆𝖆𝖑𝖆𝖓𝖌 ⎪┑✵
▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭Hoannyeong! Revisi area!
Khamsatengkyu udah mampir dan Khamsatengkyu atas respon baiknya!
𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠
"maafin dobby, hyung.." racau Doyoung.
Junkyu mengompres kepala Doyoung dengan handuk kecil yang sudah dibasahkan.
"apa gak kita bawa ke rumah sakit aja, hyung?" tanya Yedam khawatir.
"terlalu bahaya dam," jawab Junkyu pun khawatir.
"iya juga.."
"biar gue yang ngurus dobby," celetuk Asahi tiba-tiba muncul.
"tapi..──
──percayain sama gue."
"okeh."
Junkyu dan Yedam keluar dari dalam kamar Junghwan menyisakan Asahi dan Doyoung yang terbaring lemah.
" krak, " kata Asahi datar.
Krak alias si angsa putih mengangguk patuh, lalu mengepakkan sayapnya hingga anginnya mengenai seluruh tubuh Doyoung.
"maafin hyung, dob..." ucap Asahi menyesal.
Doyoung sakit pasti karena banyak pikiran, memikirkan kemarahan mereka beberapa hari yang lalu.
"petang nanti udah baikan"
Asahi mengangguk sebagai respon. Tangannya terulur mengelus rambut curly Doyoung dengan senyum manisnya.
"Ajun hyung.." racau Doyoung.
Perlahan tapi pasti mata indahnya terbuka dengan berkaca-kaca.
"hyung..." lirihnya.
"dobby. kenapa? Ada yang sakit?" tanya Asahi khawatir.
"dobby mau peluk hyung, boleh?"
Asahi mengangguk lalu ikut rebahan disamping Doyoung dan memeluk tubuh kurus Doyoung yang hangat.
"maafin dobby, hyung.." lirih Doyoung lemah.
Matanya kembali tertutup. Asahi mengusap setetes airmata disudut mata Doyoung, dan.. Mecicipinya.
"bener-bener candu.."
Tangannya tergerak mengelus tengkuk Doyoung. Wajah Doyoung masih sangat pucat, dan baru ia sadari pipi chubby Doyoung sudah tidak terlalu nampak.
"kasih tau yang lain, aku jagain dobby.." titah Asahi pada Krak.
"okay.. Hati-hati, ada hawa negatif di jendela. Aku bakal suruh jihoon periksa,"