021: Day-4 before END

1.6K 295 2
                                    

✵┕⎪ 𝖖𝖎𝖓𝖌⋆𝖆𝖑𝖆𝖓𝖌 ⎪┑✵
▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭

Hoannyeong! Revisi area!

Khamsatengkyu udah mampir dan Khamsatengkyu atas respon baiknya!

𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠






Eunbi.

Gadis yang terobsesi akan kekuatan dan kekuasaan. Sosok gadis yang dalam kamusnya tidak ada kata maaf dan ampun.

Jika itu lawan? Maka harus dibunuh!
Jika itu kawan? Entahlah bagaimana kawan itu bersikap.

Eunbi dikenal sudah sejak 100 tahun atau seabad yang lalu. Gadis itu bisa hidup sampai sekarang karena banyaknya nyawa yang ia korbankan untuk menukar nyawanya yang sudah diujung tanduk.

Bisa dikatakan, Eunbi adalah ratu kegelapan.

Tapi Eunbi tidak bisa seperti itu selamanya. Maka dari itu, ia membutuhkan jantung dari treasure valuable (Doyoung), keturunan eyang Seungri yang dulunya merupakan penguasa dan pemilik kekuatan terbesar di dunia magic.

Dengan memakan jantung Doyoung, Eunbi akan hidup kekal abadi dan berlimpah kuasa dan kekuatan mejik.

Percaya atau tidak,

Pengikut setia Eunbi yang bernama Seungyeon dan Jinhyuk sudah tewas dibunuh oleh Jaehyuk dan Haruto yang palsu.

Pengikutnya yang tersisa adalah Seungwoo, Daniel dan para iblis jahat yang jumlahnya hanya mencapai ratusan saja.

Keadaan Doyoung?

Dirinya sebenarnya baik-baik saja, hanya saja Eunbi menempelkan selembar kertas yang entah berisi mantra apa, yang pasti mantra itu bisa membuat seluruh tubuh Doyoung kaku dan tenaganya terasa habis terkuras.

Kepalanya tak hentinya berjuntai kekanan dan kiri, tubuhnya yang terikat dikursi membuatnya semakin merasa kehabisan tenaga.

"Letakkan kim doyoung kedalam peti mati itu!" titah Eunbi tak terbantahkan.

Lima iblis pun mengangguk lalu mencoba mengangkat tubuh Doyoung, namun na'as, kelima iblis itu justru terpental jauh saat akan menyentuh tubuh Doyoung.

BRAK!


"APA YANG TERJADI?!" teriak Eunbi murka.

Para pengikutnya termasuk Seungwoo, Daniel, Taeyoung dan Koo Jungmo berjengit takut melihat kemurkaan Eunbi.

"Daniel!" panggilnya dingin.

"para iblis itu tidak bisa menyentuh tubuh kim doyoung karena energi mereka terlalu jahat, tidak seperti tubuh kim doyoung yang suci dan berenergi positif.." jelas Daniel.

Mata Eunbi memerah menahan amarah.

Melihat itu tubuh Taeyoung bergetar. Ditatapnya tubuh sahabatnya yang terkulai lemah. Ada sedikit kesenangan di hati Taeyoung saat mengetahui hal tersebut. Tapi ada juga rasa penyesalan dalam hatinya.

"maafin aku, dob..." batinnya lirih.



"kim taeyoung, dia bisa menyentuh tubuh kim doyoung." celetuk Koo Jungmo mengalihkan atiensi Taeyoung.

"a-apa?" kaget Taeyoung.

"kenapa bisa?" tanya Seungwoo, setahunya adiknya itu tidak memiliki keistimewaan apapun.

"dia sahabat kim doyoung, gue yakin kalau taeyoung gak rela doyoung dalam keadaan seperti ini. Dia masih punya hati nurani, dia masih punya rasa kasihan, sama doyoung. sahabatnya." jawab Jungmo menjelaskan.

"tapi hyung..──

──lakuin aja tae!"

"lakukan, kim taeyoung!." jika sudah Eunbi yang berbicara, maka tidak ada yang bisa membantahnya.

Dengan perlahan Taeyoung berjalan mendekati Doyoung diikuti beberapa iblis.

Disentuhnya tubuh Doyoung dan,

SRIET!

Taeyoung tertarik ke dalam kilasan masa lalu.


"eh kamu gak papa?" tanya anak berambut curly yang tak lain adalah Doyoung.

"ehem.. Aku gak papa. Makasih udah nolongin aku," jawab anak yang bermata belo yang tak lain adalah Taeyoung.

"nama kamu siapa? Aku doyoung," Doyoung kecil mengulurkan tangannya sambil tersenyum lebar.

Taeyoung kecil pun ikut tersenyum dan membalas menjabat tangan Doyoung. "aku taeyoung, salam kenal doyoung.." ucapnya.


"hehe..salam kenal taeyoung..."

Keduanya menyengir lucu, kemudian bermain seperti anak-anak lainnya.

"Taeyoung, kita buat nama panggilan yuk!" Seru Taeyoung yang sangat antusias kala itu.

"okeh! Aku mau panggil kamu, youngtae!" Balas Doyoung tak kalah antusias.

"aku panggil kamu dobby!" Seru Taeyoung


"youngtae, dobby punya temen baru! Namanya seongmin!"

Awal pertemuan mereka dengan Seongmin.

"halo seongmin! Aku taeyoung!" Seperti saat berkenalan dengan Doyoung, Taeyoung berseru dengan semangat.

Seongmin, anak kecil yang sedikit pemalu itu membalas sapaan Taeyoung dengan malu-malu.

"halo taeyoung hehehe..." sapanya.


"gimana kalau kita panggil seongmin, cikgusong!" Seru Doyoung lagi.

"Wah! betul-betul!"

"hahahaha"

"yongtae sama cikgusong janji yah, kita sahabat sampai tua!"

"iyah! Dobby juga harus janji!"

"janji kita bertiga akan terus jadi sahabat!"

Janji mereka saat itu.


SRIET!




"dobby..."

Ingatan masalalu berputar dikepala Taeyoung, dimana masa-masa kebersamaannya bersama Doyoung dan Seongmin.









"cepat lakukan, kim taeyoung!"







"maafin aku dobby. Maafin aku, cikgusong.."




















🥀🥀🥀

Chapter 21 revisi, selesai 🧡

『𝐈』𝐈𝐍𝐃𝐈𝐆𝐎 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang