[3.] Obat tidur.

2.7K 283 23
                                    

Happy Reading!!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading!!!!
.
.
.
"Kau baik baik saja? Mau membeli es krim?" Tanya Hyunjin pada Jeongin dengan penuh perhatian.

Mereka sedang dalam perjalanan menuju gedung agensi untuk berlatih, dan manager yang menjemput mereka.

"Aku baik baik saja, tapi ingin es krim." Ucap Jeongin pelan dan Hyunjin tersenyum.

"Hyung, kita pergi ke kedai es krim seperti biasa ne?" Tanya Hyunjin pada manager.

"Baiklah, tapi ingat bayar sendiri." Ucap manager itu dengan kekehan nya.

"Aishh hyung ini, memangnya kapan pangeran Hyunjin pernah menggunakan uang mu?" Tanya Hyunjin dengan sombongnya pada sang manager.

"Kau memang tidak pernah, tapi teman temanmu itu." Ucapan manager membuat Hyunjin tertawa.

Teman temannya memang begitu, jika bukan Chan hyung, pasti sang manager yang menjadi sasaran untuk jadi tukang bayar, Hyunjin ingat saat mereka belum debut, Chan selalu mentraktir mereka semua jika sedang makan di luar atau ke tempat rekreasi.

Chan hyung nya itu terlalu baik, katanya ia akan bahagia jika membuat orang lain tersenyum.
.
.
.
Hyunjin dan Jeongin sudah ada di dalam mobil, tadi memang kedai cukup ramai, jadi mereka memutuskan untuk makan di perjalanan saja.

Hyunjin dan Jeongin menikmati es krim dalam diam, mereka fokus menyendokkan benda dingin itu ke dalam mulut dan mengemut nya dengan bibir yang mengerucut.

Mereka berdua sama sama memilih rasa coklat, bukankah coklat bisa membuat suasana hati menjadi lebih baik?

"Jangan beritahu Jisung jika kita habis makan es krim." Ucap Hyunjin dengan wajah seriusnya dan itu membuat Jeongin terkekeh karena merasa gemas dengan hyung kesayangannya ini.

"Tenang saja, aku tidak akan memberitahu nya." Jawab Jeongin seraya menaik turunkan alisnya.

Tentu saja mereka tidak akan memberitahu Jisung kalau mereka habis membeli es krim, bisa bisa tupai itu akan merajuk dan memaksa ingin dibelikan es krim, apalagi pada Hyunjin, si tupai itu benar benar manja.
.
.
.
Mereka sudah ada di dalam studio, dengan selembar kertas berisi lirik lagu di masing masing tangan.

Mereka hanya perlu mengikuti aransemen yang sudah Chan buat dan berlatih di masing masing part. Sesekali mereka bertanya pada Chan juga pelatih vokal yang menemani mereka.

Mereka berlatih hingga malam, dan akhrinya memutuskan untuk pulang ke asrama, Jeongin demam dan itu juga salah satu alasan mereka pulang lebih awal.

Saat sampai di asrama mereka semua masuk ke kamar masing masing, menunggu giliran untuk menggunakan kamar mandi tentunya.

Sedangkan Chan, ia pergi ke dapur, membuatkan susu hangat pesanan Jeongin dan kopi untuk dirinya sendiri.

Saat ia masuk ke kamar, yang pertama Chan lihat adalah Jeongin yang berbaring di ranjang milik Hyunjin sedangkan yang punya ranjang duduk di kursi yang ia tarik hingga di samping ranjang.

Insomnia || Hyunjin || SKZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang