.
.
."Ehhhhh...... apa-apaan ini. Kenapa banyak paket disini? Kenapa semuanya ada nama ku."
Kato akan pergi melamar kerja hari ini. Tapi dia di hadang dengan banyaknya paket di depan pintunya.
Kato segera memindahkan semua paket ke dalam. Ya kira-kira sepuluh kotak paket dia masukkan.
"Ya tuhan... aku telat sekarang, interview nya sudah mulai. Aku harus cepat."
Kato buru-buru berangkat dengan berlari.beruntung dia menemukan taxi dengan cepat.
Sepuluh menit kemudian kato sampai lebih cepat, karna menyuruh pengemudi untuk ngebut.
Menghampiri meja resepsionis.
"Maaf, saya ingin melakukan interview yang di adakan pagi ini. Apa masih berjalan?"
"Ah, kau sedikit terlambat. Tapi akan ku coba tanyakan lagi, karna kau terlihat cukup manis. Hihihi..."
"Eh..... terima kasih." Kato dengan malu mengucapkan.Tak menunggu lama kato di suruh masuk untuk melakukan interview yang sudah di bantu oleh resepsionis tadi.
"Masuklah. Disini tempatnya."
"Terimakasih atas bantuannya."
"Sama-sama boy..."
"Uhm..."Kato memasuki ruang interview yang ternyata seperti ruang rapat. Disana duduk empat orang, tiga lelaki dan satu perempuan.
"Kau bisa duduk disana dan bawa kemari berkasmu." Orang yang berada di urutan kedua.
"Ini,terimakasih." Kato
"Jadi nama mu haru katou, dan kau pernah bekerja di periklanan." Orang urutan pertama.
"Ah, iya. Saya haru katou. Saya bekerja di perusahaan periklanan."
"Kenapa kau berhenti dari sana?"
"Ya, ada beberapa konflik pribadi,maaf tidak bisa mengatakan."
"Baiklah lalu setelah itu kau tidak bekerja hingga sekarang?"
"Itu.... saya bekerja paruh waktu di kedai kopi dan di restoran."
"Baiklah, ok."Interview masih berjalan di dalam hingga dua puluh lima menit kemudian selesai. Mereka akan mengabari kato bila sudah ada keputusan dari ceo. Sebab ceo yang membutuhkan seorang pekerja.
Setelah interview selesai kato kembali pulang.
Begitu kato sampai di apartemen, disana sudah ada daisuke yang duduk dengan elegan di sofa ruang tamunya.
"Kau..... kenapa ada disini?"
"Kau sudah pulang."
"Aku tanya kenapa kau bisa disini."
"Tentu saja, karna aku bisa masuk."
"Lupakan, terserah."Kato meninggalkan daisuke sendiri disana, dia sendiri masuk ke dalam kamar. Namun.....
"Ahhhhhh..... "
Segera kato keluar kamar kembali.
"Kau.. apa yang kau lakukan dengan kamar ku."
"Kau bisa melihatnya kan."
"Apa maumu sebenarnya?"
"Bukan apa-apa."
"Lalu,apa maksudnya di kamar ku itu."
"Ya, hanya ingin sedikit merubahnya."
"Cepat kembalikan lagi seperti sebelumnya."
"Tidak bisa."
"Apa maksudmu tidak bisa. Kau bisa merubahnya tapi kau tidak mengembalikan."
"Kau lihat sendiri, disini hanya ada aku dan kau. Tidak ada orang lain yang dapat membantu."
"Panggil orang-orang yang kau pekerja kan."
"Mereka sudah sibuk dengan pekerjaan lainnya."
"Kau..... sangat..." kato tidak menyelesaikan perkataan nya. Dan kembali ke kamar lagi.Selama kato tadi pergi. Sebenarnya daisuke sudah ada di luar gedung apartemen kato dengan sebuah kontainer di belakang mobilnya.
Daisuke merubah tempat tidur kato menjadi lebih besar, perabotan kamar kato juga di rubah. Dari lemari yang kecil menjadi besar. Semua pakaian kato di tata dengan rapi oleh daisuke. Furniture meja,kursi pun berubah. Dari hanya meja biasa dengan satu kursi, menjadi sepasang kursi dan meja bundar untuk dua orang.
KAMU SEDANG MEMBACA
katoxdaisuke
FanfictionComplete. menemukan mu... Don't copyright my stories. K.7 Fortunaars #3 - balance 020222