.
.
.Sudah empat bulan setengah kato bekerja dengan Daisuke. Di bawah bimbingan daisuke setiap harinya, kato semakin giat dalam bekerja.
Kato juga mengikuti daisuke dalam beberapa pertemuan kerja sama dengan perusahaan lain.
Sebagai sekretaris pribadi, kato pun di minta untuk lebih mencermati setiap keperluan daisuke. Baik itu di kantor ataupun saat keperluan mendadak di luar kantor, yang menyangkut perusahaan. Kato benar-benar sangat sibuk awalnya. Namun kato perlahan dapat mengatasi semua itu sedikit demi sedikit.
Daisuke pun tidak terlalu banyak menuntut kato dalam bekerja, dia akan selalu mengingatkan bila ada kesalahan dalam menangani beberapa kendala bekerja.
Walaupun begitu, kato pernah sesekali mengeluhkan akan pekerjaan nya yang sibuk sekali.
Apa lagi kalau, sudah mengikuti daisuke berkeliling ke cabang perusahaan daisuke yang lain.
Akan sangat melelahkan bagi kato awalnya. Tapi daisuke selalu pengertian terhadap kato, bila melihat kato dari sudut matanya. Kalau kato lelah, daisuke akan membawanya ke restoran untuk makan, ataupun ke resort daisuke untuk beristirahat disana.
Pernah juga, saat pertama kali kato hampir saja terluka. Saat mengunjungi proyek pembangunan pusat perbelanjaan yang sedang di bangun.
Kato hampir saja kejatuhan beberapa semen dan beberapa besi yang di angkut Mengunakan derek disana, saat salah satu talinya pada derek tersebut tiba-tiba putus.
Beruntung kato selamat, karna daisuke cepat berlari pada kato. Menariknya dalam pelukan nya, berguling di lantai menyelamatkan kato.
Daisuke saat itu takut sekali, bila terlambat sedikit saja. Kato akan celaka. Benda-banda itu terjatuh dari lantai lima, yang bila kejatuhan benda dari sana saja sudah dapat membuat orang cacat.
Saat itu daisuke langsung membawa kato ke penthouse nya, yang tidak jauh dari sana. Memanggil dokter pribadinya, untuk memeriksa kato.
Daisuke pada akhirnya, terluka di lengannya. Terdapat beberapa luka gesekan dengan lantai yang masih kasar.
Kato pun sebenarnya takut sekali, akan apa yang terjadi saat itu. Namun dia bersyukur, Daisuke lukanya tidak terlalu serius.
Daisuke pada saat itu memutuskan, bila tidak akan pernah membawa kato lagi ke tempat proyek yang lain seperti itu.
Kato malah marah di larang daisuke mengikuti nya kesana. Dia bilang, “kalau dia adalah sekretaris pribadi daisuke jadi harus ikut kemana pun daisuke pergi.“ Dua hari mereka bertengkar, akhirnya daisuke mengalah, dengan syarat jika kato ikut maka harus menunggu di mobil. Kato awalnya tidak setuju, tapi kalau di larang lagi lebih baik dia menurut saja kan.
Saat ini daisuke membawa kato ke kantor pusat.
" disini lebih besar dari perusahaan cabang. Benar-benar sangat terlihat kalau kantor pusat. Apa ini kantor perusahaan pusat utama?" Kata kato.
"Tidak juga, tapi bisa di bilang begitu." Kata daisuke.
"Kenapa bisa begitu?"
"Karna ini hanya kantor pusat untuk cabang di jepang. Kantor utamanya berada di inggris. Kalau kau mau, aku bisa membawamu kesana."
"Itu jauh sekali. Tidak, aku disini saja."
"Kenapa?"
".... bukan apa-apa. Disini kampung halaman ku, banyak kenangan yang ku habiskan di sini."
".....aku bisa membawamu kesini lagi, kita bisa hidup bersama di inggris dan mengunjungi jepang saat liburan. Apa kau setuju?"
"Tapi... aku akan sangat merindukan ibu, bila aku jauh darinya."
"....kato..."
"Aku baik-baik saja."
".... aku tau. Tapi bukankah bila ibu mu tau, kau hidup dengan orang yang kau sukai. Ibu mu akan bahagia disana."
"..... siapa yang aku sukai?"
"Bukankah itu aku.."
"Ehhhh.... sejak kapan aku menyukai mu? Enak saja, tidak."
"Hmmm.... benarkah?" Daisuke perlahan berjalan ke arah kato.
"Ehh... menjauh dari ku. Daisuke lepaskan." Kato mencoba melepas tangan daisuke di tubuhnya.
"... sebentar saja."
"Eh... da...Daisuke..."
KAMU SEDANG MEMBACA
katoxdaisuke
FanfictionComplete. menemukan mu... Don't copyright my stories. K.7 Fortunaars #3 - balance 020222