5| Tanda Terimakasih

51.5K 5.6K 191
                                    

"Assalamualaikum" salam Kyra yang baru memasuki rumah

"Waalaikumsalam" balas Sera

"Udah pulang kak? " tanya Sera

"Udah mah" jawab Kyra kemudian duduk di samping mamah nya

"Liat adik kamu sana" suruh Sera

"Hah? Ara? " tanya Kyra

"Emang adik kamu siapa lagi? " tanya Sera sembari mengganti chanel televisi

"Kan Ara sekolah" ucap Kyra

"Dia ada di kamar" ucap Sera

"Bolos? " tebak Kyra

"Liat aja sendiri" balas Sera

Akhirnya Kyra beranjak dari duduk nya kemudian melangkahkan kaki nya menuju kamar adik nya itu. Saat membuka pintu kamar adiknya, Kyra membelakan matanya nya saat melihat Nefara yang sedang menutupi seluruh tubuh nya menggunakan selimut

"ARA" pekik Kyra segera mendekati Nefara, kemudian membuka selimutnya. Wajah Nefara pucat, keringat mengalir di pelipis nya

"Ara, lo kenapa? " tanya Kyra sembari membangunkan Nefara

Nefara perlahan membuka matanya "Kak" lirih Nefara

"Lo kenapa?" tanya Kyra khawatir

"Perut gue sakit banget kak" ucap Nefara lemas

"Kenapa? Salah makan? " tanya Kyra

"Gue lagi datang bulan, kak" jawab Nefara

Seketika Kyra menatap datar ke arah Nefara

"Gue kira lo kenapa" ucap Kyra santai kemudian berjalan meninggalkan Nefara

"Kak! " panggil Nefara "Gue serius kak, ini sakit banget. Biasanya gue gak kayak gini" lirih Nefara

Kyra menjadi kasihan kepada Nefara, di lihat dari raut wajah nya memang tidak ada kebohongan di sana. Kyra berjalan mendekati Nefara kemudian duduk di samping Nefara

"Lo udah minum obat, atau kiranti gitu? " tanya Kyra

"Udah kak, gak mempan" jawab Nefara

"Ya udah lo tidurin aja" suruh Kyra

Nefara pun memejamkan matanya. Kyra dengan sayang mengelus kepala Nefara sampai tertidur

Kyra paling tidak bisa melihat adiknya sakit, karena mereka hanya berjarak 3 tahun jadi adik rasa sahabat yang bisa di ajak curhat, main, nongkrong, bahkan bisa jadi penghibur kalau sedang bad mood

"Cepet sembuh Ara" ucap Kyra mengecup puncak kepala adiknya kemudian pergi dari kamar Nefara

<><><>

Pagi hari. Sera sudah di sibukan dengan urusan dapur nya, ia sedang membuat sarapan untuk suaminya dan juga kedua putri nya

"Morning mam" sapa Nefara seraya mengecup pipi Sera

"Udah gak sakit?" tanya Sera

"Udah gak kok" jawab Nefara kemudian duduk di kursi yang ada di meja makan

"Morning" sapa Kyra yang baru saja duduk di kursi nya

"Udah sembuh lo? " tanya Kyra

"Udah" jawab Nefara sembari memakan selembar roti

"Kebiasaan, tunggu papah dulu" tegur Kyra

Bad Boy, Bad Girl And Ta'aruf [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang