31| Kuliah

37.1K 4K 156
                                    

Hola!

Apa kabar? 

Oh iya, buat yang bingung bu Tita umurnya berapa, dia masih 25 tahun. Jadi gak terlalu tua

Jadi kalian gak usah bingung kalau Nevan sama Nefara pake 'gue-lo' kan naluri nakal nya belum ilang :v

Makasih udah mampir dan baca cerita ini
Vote nya boleh kakak!

Lupyu ❤

Happy reading!

<><><>

2 tahun kemudian

Tak terasa waktu secepat itu berputar. Banyak yang terjadi selama 2 tahun ini. Masalah? Pasti ada, apalagi di dalam rumah tangga. Tapi untungnya Nevan dan Nefara bisa melewatinya dengan baik

Selama 2 tahun pula pertemanan mereka tidak seasik dulu, mereka lebih sibuk dengan kuliah masing masing

Tidak. Itu tidak salah, mereka harus mengejar apa yang di cita cita mereka. Tapi bukan itu masalah nya. Mereka harus berpisah dengan salah satu teman mereka

Agler. Si raja receh satu ini harus berpisah dengan yang lainnya karena hanya dia yang kuliah di Yogyakarta. Atas permintaan sang nenek

"Ternyata bener ya kata si Agler, kalau gak ada dia hambar" ucap Kian

"Nyesel gue waktu itu sok pura pura gak peduli. Akhirnya gue sendiri yang ngerasain kesepian" sambung Nevan

"Apalagi temen gue nih yang satu. Murung mulu" sahut Nefara sembari menujuk Adera yang sedang mengaduk ngaduk nasi goreng nya

"Lo kenapa, Der? " tanya Kinara bingung dengan Adera yang lebih banyak diam setelah kuliah

"Hah? Gue gak apa apa. Cuma lagi banyak tugas aja" elak Adera

"Kangen ya lo sama Agler? " tanya Nefara

"Gak. Enak aja" Adera masih mengelak

"Yaelah, kangen mah kangen aja" sindir Kian

"Gue gak kangen ya sama dia. Gue malah bebas gak ada dia! " geram Adera

"Iya iya, kita percaya" pasrah mereka

Gengsi di gedein.

Tak lama ponsel Nevan berdering ternyata Agler yang meneleponnya. Panjang umur manusia satu ini

"Agler telepon nih" ucap Nevan sembari menunjukan layar ponsel nya

"Angkat! " seru Adera heboh

Semua mata tertuju pada Adera. Adera yang di tatap seperti itu jadi gelagapan sendiri "Em. Ma-maksud gue angkat, dia belum bayar hutang sama gue"

Nevan mengangkat sambungan telepon nya

"HALO! "

Nevan menjauhkan ponselnya dari telinga "Apaan sih lo, gak usah teriak teriak"

"Sorry brother, gue exited banget. Udah lama gak ketemu" ucap Agler di sebrang sana

Bad Boy, Bad Girl And Ta'aruf [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang