21| Timbul Rasa?

56.3K 6K 45
                                    

Hola!

Apa kabar?

DI BACA AJA YA! GAK TERLALU PANJANG KOK, BIAR TAU DAN GAK SALAH PAHAM! 

Mueheee:>

Pertama mau minta maaf dulu karena udah jarang up, dan mungkin aku bakalan hiatus dulu sementara. Karena mau ujian dulu.

Hehe. Sebenarnya ada alasan lain aku jadi jarang up, aku suka insecure dan gak pede sama cerita aku sendiri.

Jadi gini, kalian bisa liat sendiri yang baca sama yang vote itu jauh banget kayak 1 : 10 aku gak maksa kalian buat vote dan suka sama cerita aku kok. Mungkin kalian yang belum vote kurang suka sama cerita aku. Gak apa apa, aku ngerti kok. Karena suka itu gak bisa di paksa

//kayak lagi suka sama orang, gak bisa paksa orang itu juga buat suka sama kita juga

Maap jadi curhat:>

Suka jadi iri kalau liat cerita orang yang banyak vote dan juga komen. Kayaknya rame aja gitu cerita yang kita buat bisa di terima banyak orang

Mungkin... Aku juga harus banyak belajar lagi biar kalian suka sama cerita buatan aku. Karena aku juga sadar kalau cerita aku itu masih banyak salah dan gak sebagus cerita orang

Maaf ya kalau kesannya aku gak menghargai kalian sebagai pembaca. Aku hargai kalian kok! Malah aku salut sama kalian yang udah mau baca cerita aku yang aneh bin absrud ini 😆

Aku cuma mau menyampaikan apa yang ada di otak sama hati aku aja

//aseek

Maaf ya di part ini aku banyak omong. Aku juga mau minta maaf bakalan lama up lagi, mungkin 1 minggu atau lebih aku juga gak tau, se siapnya aku aja

Jadi part ini part terakhir sebelum aku HIATUS SEMENTARA

Ok, segitu aja kata kata curhatan dari aku. Cukup sekian dan terima kasih:>

Oh ya. SELAMAT MALAM MINGGU

Lumayan buat nemenin malem minggu. Yang gak di ajak malam minggu sama doi')

//kek aku') 

Makasih udah mampir dan baca cerita ini
Vote nya boleh kakak!

Lupyu ❤

Happy reading!

<><><>

Nefara terbangun dari tidur nya karena suara alarm dari ponsel nya yang sedari tadi berbunyi. Setelah mematikan alarm Nefara melihat Nevan yang berada di pelukan nya. Nefara menempelkan punggung tangan nya di dahi Nevan mengecek suhu tubuhnya, ternyata sudah agak mendingan walaupun masih terasa hangat

"Van" panggil Nefara membangunkan Nevan

Nefara mengusap lembut rambut Nevan. Entah mengapa saat ia melakukan kontak fisik dengan Nevan detak jantung nya selalu berdetak lebih cepat dari biasanya

"Van. Salat dulu" ucap Nefara

"Hm" balas Nevan

"Nanti tidur lagi. Cepet bangun" suruh Nefara

Nefara membantu Nevan untuk duduk, melihat wajah pucat Nevan, Nefara menjadi tidak tega

Bad Boy, Bad Girl And Ta'aruf [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang