33| Curiga

35.1K 3.5K 116
                                    

Hola!

Apa kabar?

Lama ya? Maap:))

Makasih lo yang udah setia nunggu aku up 😗😀

Makasih udah mampir dan baca cerita ini
Vote nya boleh kakak!

Lupyu ❤

Happy reading!

<><><>

Nevan sedari tadi hanya diam. Mungkin masih kesal atau cemburu karena kejadian di supermarket tadi

"Nevan" panggil Nefara

Nevan tak meghiraukan ia segera masuk ke dalam kamar. Nefara menghela nafas nya ia segera menyusul sang suami yang sedang dalam mode merajuk dan jika di biarkan akan masuk ke tahap marah tapi lucu

Nefara membuka pintu kamar nya. Ternyata Nevan sedang berbaring dengan mata yang terpejam. Nefara menghampiri Nevan kemudian duduk di samping suaminya

"Sayang" panggil Nefara lembut

Nefara jarang sekali memanggil Nevan dengan sebutan 'sayang'. Bukan, bukan tidak mau tapi Nefara masih terlalu kaku

Nevan membuka matanya kemudian menatap Nefara tapi tetap tidak mau mengeluarkan suaranya

Nefara tersenyum lembut "Aku udah gak ada apa apa sama Darel. Lagian itu masih jaman SMP"

"Tapi sampai kelas 10 SMA" sindir Nevan

Nefara menghela nafas nya kemudian kembali tersenyum "Itu gak ada apa apa nya sama hubungan kita sekarang kan? "

Nevan mengangguk polos

"Jadi? Apa ada alasan buat kamu cemburu sama Darel? " tanya Nefara

"Gak ada" jawab Nevan

"Aku minta maaf ya. Aku childish  banget, padahal kamu udah gak ada hubungan sama dia" ucap Nevan merasa bersalah kemudian segera bangkit dari baring nya dan memeluk Nefara. Dengan senang hati Nefara membalas pelukan Nevan

"Gak apa apa, itu tandanya kamu sayang sama aku, kamu cinta sama aku. Dan kamu gak mah kehilangan aku" bisik Nefara

"Aku memang gak mau kehilangan kamu. Dan gak akan pernah mau" balas Nevan

"Aku gak akan pernah pergi ninggalin kamu kecuali kamu yang minta aku untuk pergi tinggalin kamu" ucap Nefara

<><><>

Nefara membuka matanya. Rasanya badanya terasa akan remuk semua. Setelah acara berbaikan tadi Nevan tiba tiba 'menyerangnya'. Kalian pasti paham apa yang telah terjadi di antara pasutri itu

Nefara menatap tangan Nevan yang melingkar di pinggangnya, ia mengelus pelan tangan itu. Nefara melihat ke arah kalender yang ada di atas nakas, dengan susah payah ia mengambilnya

Nefara menghitung tanggal yang ada di sana sampai berhenti di salah satu tanggal. Nefara tersenyum, kemudian kembali menyimpan kalender tersebut

Bad Boy, Bad Girl And Ta'aruf [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang