Saya Mendengar Bahwa Saya Super Fierce︎ (Selesai) ✔︎

Chapter 4: .Send proposition

Ini mungkin proposisi.

Lin You diam-diam menarik tangan yang meregang di bawah tempat tidur Suplemen otak aslinya adalah bahwa tangan hantu tiba-tiba akan menarik pergelangan tangannya dari bawah, tetapi faktanya lebih menarik dari ini.

Tuan keluarga langsung kembali.

Dia bertanya-tanya apakah dia harus menoleh. Putar kepala Anda ke belakang, saya merasa Anda akan melihat sesuatu yang seharusnya tidak Anda lihat, mungkin itu BENDERA fana; jangan menoleh ke belakang, itu mengekspos punggung ke musuh, mungkin itu akan lebih cepat dingin.

Lin You bisa mendengar suara Fan Jingshu, tapi suaranya ringan dan berkibar, seolah-olah datang samar-samar dari suatu tempat yang jauh.

Jendelanya terbuka lebar, tapi kesejukan yang dia rasakan di belakangnya jelas bukan dari angin malam Xixi - karena rasa dingin yang bisa menembus langsung ke tulang pun terlihat.

"Tidak perlu menutupi diriku, seperti yang guru pikirkan."

Gadis itu berkata, "Saya meninggalkan petunjuk di sana, mengapa saya tidak mengambilnya dan melihatnya?"

Ini sangat memalukan.

Setelah kebuntuan lama, menyadari bahwa pihak lain tidak berniat melakukan apapun untuk saat ini, Lin You masih mengulurkan tangannya lagi, dan ujung jarinya benar-benar menemukan dua lembar kertas tipis.

...... Benar-benar di sana.

Tatapan samar hantu perempuan di belakangnya hampir seolah-olah dia berada di punggungnya, tetapi dia masih menahan napas, dan setelah mengulurkan dua lembar kertas, dia menerangi kata-kata itu dengan senter.

Satu besar dan satu kecil, Lin You melihat yang kecil dulu. Sepotong kertas yang kurang dari telapak tangan Anda adalah potongan tahu dari koran yang diberitakan seorang mahasiswa dengan nama samaran Xiaoyu tewas dalam kecelakaan saat mengendarai sepeda motor.

Kebetulan Lin You melirik jam telepon tadi malam, secarik kertas ini juga sengaja digunting bersamaan dengan tanggalnya. Kejadian itu terjadi sebulan yang lalu.

Sisanya adalah file siswa, dan Lin You melihat sekilas foto di dalamnya. Gadis di foto ID tersenyum begitu cerah sehingga dia tidak bisa lebih familiar. Dia mendaftar di sekolah empat tahun lalu, tetapi catatan berikut yang saya tidak tahu siapa yang mengisi acara bahwa dia menghilang secara misterius selama liburan musim panas berikutnya.

... Dia tinggal dengan gadis ini selama satu malam, dan orang lain tidak menggunakan nama di file.

Lin You perlahan berbalik.

Rao sudah siap secara mental, dan dia masih tidak bisa menahan untuk hidup dalam kedinginan ketika dia melihat wajah asli gadis itu.

Seluruh wajah masih utuh hanya dengan satu mata, dan hanya tersisa lapisan otot berdarah yang tersisa. Untungnya, bola mata lainnya masih menggantung, tanpa penutup kelopak mata, terlihat mengerikan.

Setelah mengambil dua napas dalam-dalam, Lin You menstabilkan pikirannya.

"Aku memanggilmu apa," tanyanya, "Fan Jingshu, atau Xue Yao?"

Gadis itu terkikik.

"Guru itu layak untuk saya - apa pun yang Anda suka."

Dia menjawab dengan cepat, "Tentu saja, yang di depan adalah nama samaran saya."

"Orang itu," Xue Yao mengangkat dagunya ke arah kliping koran di tangan Lin You, "pembunuhnya yang membunuhku."

Begitu kalimat ini keluar, Lin You segera memahami peran apa yang dimainkan pihak lain dalam "kecelakaan". Dia tidak akan percaya itu adalah kecelakaan seperti yang ditulis surat kabar.