Saya Mendengar Bahwa Saya Super Fierce︎ (Selesai) ✔︎

Chapter 107: .The Problem of the Century

Abel menggerakkan jarinya.

Jika bukan karena fakta bahwa separuh tubuhnya masih tertahan di langit-langit, dia bisa melihat tubuhnya yang kencang sedikit gemetar. Mungkin karena marah, nafasnya menjadi lebih ringan, hanya matanya yang merah menatap ke arah kadal aneh yang menghantam tanah tanpa berbalik.

Lin You curiga bahwa hal pertama yang dia lakukan ketika turun adalah membakar SCP-682.

Dia menggunakan beberapa trik untuk membuat SCP-682 secara keliru percaya bahwa dia masih berdiri di sana, dan tiba-tiba sudah terlambat untuk bereaksi saat itu bergegas.

Semakin dekat Immortal Lizard, semakin berhati-hati itu Benar-benar tidak ada suara sebelum pukulan terakhir Lin You membuat keputusan putus asa berdasarkan jarak antara dua gerakan yang didengar. Sejujurnya, semua ini bisa berkembang seperti yang diharapkan, dan keberuntungan benar-benar mengambil mayoritas.

--Abel, yang berdiri di tempatnya, tertangkap basah.

Dia meletakkan kepalanya di perutnya oleh Immortal Lizard, dan punggungnya langsung tertanam di semen, menatap dengan muram.

Kemarahan meningkat di pupil matanya, dan Habel menggenggam celah dan menarik dirinya sedikit demi sedikit. Abu semen jatuh di dahi bersama dengan kerikil, tetapi SCP-682 tidak bergerak, hanya terus menatap Abel tanpa bergerak.

Mengonfirmasi mata.

Seseorang yang tidak bisa mengalahkannya.

Jika ia berada di masa jayanya setelah makan, ia masih bisa melawannya, tapi itu bisa digantikan oleh hadiah yang baru pulih bentuknya--

Kadal abadi yang tahu bahwa dia dihitung berbalik dan lari!

Balok beton tersebut dengan gemuruh menghantam badan dan samping. Tetapi tidak dapat mentolerir istirahat sedikitpun, SCP-682 meraung marah, dan kemudian mencoba untuk masuk kembali ke dalam lubang di lantai.

Namun, itu hanya dimasukkan kembali ke kepalanya, dan dia merasakan sakit dari lingkaran di ujung ekornya.

--Mengapa neneknya suka menarik satu atau dua ekornya hari ini? !

Kekuatan yang kuat memaksanya untuk ditarik kembali. Kadal jahat yang tidak bisa dipadamkan itu menjerit, menggaruk tanah dengan cakarnya yang sia-sia.

"Kamu menemukan target yang salah untuk balas dendam! Bodoh menjijikkan!"

Ini berteriak.

"Ini semua salahnya-"

... Siapa yang disalahkan atas kematian itu.

Dengan sedikit simpati, Lin You menghela nafas.

Jika SCP-682 dengan hati-hati mempertimbangkan kata-katanya ... Abel tidak akan mendengarkannya, tetapi dia tidak akan begitu marah. Begitu ungkapan "idiot" diucapkan, Abel, yang sudah di ambang amukan, benar-benar dipatahkan.

Dia tiba-tiba melepaskannya, berpikir bahwa kadal abadi yang akhirnya menemukan kesempatan mengambil langkah, dan rasa sakit yang tajam karena ditusuk menyapu otaknya.

Pedang panjang buatan Habel langsung menancapkan "kadal" ini ke tanah, dan mengangkat lehernya tinggi-tinggi. Merasa bahwa ini adalah hal yang memalukan, SCP-682 meraung dan menjungkirbalikkan Abel yang menginjak punggungnya, menoleh untuk menggigitnya.

Tanpa kendali Habel, pedang itu berubah menjadi bubuk, dan luka yang disebabkan oleh pedang itu tetap ada. Pukulannya juga melukai Abel, yang mengabaikan darah yang dia semburkan, dan menggunakan senjata seperti pedang yang ditarik kembali dari celah di angkasa untuk menebas lagi di SCP-682.