4 Ribu Jadi 400 Ribu, Kok Bisa?

61 1 0
                                    

Hari yang cerah, didukung sinar mentari yang begitu terik menyapa bumi.

Siang ini, cuaca begitu panas menyapa kota kecilku. Aku terduduk di kursi tempat biasanya sembari memandang keluar kantor, melihat kendaraan berlalu lalang dan orang-orang yang sibuk kesana kemari di waktu istirahat siang.

Sejenak aku mulai memainkan handphoneku lalu memandang ke arah luar, makan siangku sudah aku habiskan. Masih ada jam waktu istirahat sebelum mulai mengajar lagi.

Suasana hening seketika hilang ketika ada bunyi suara musik dan seorang yang memakai kostum Mickey Mouse berjoget sembari membawa kantung kecil ditangannya.
Hatiku sedikit teriris, disaat mulai memikirkan bagaimana kondisi seorang yang ada di balik kostum itu ditengah teriknya hari ini.
Aku sedikit penasaran dengan sosok yang ada dibalik kostum itu.
Berapa umurnya? Kepanasan kah ia? Banyak pertanyaan yang membanjiri pikiranku.

Tapi satu yang pasti aku tau, sosok dibalik kostum itu adalah sosok yang luar biasa. Sosok yang kuat, bersemangat dan bertanggung jawab.
Hatiku mulai sedikit merespon dan cukup teriris memikirkan sebanyak apa aku mengeluh akan pekerjaan ku yang berat.
Ternyata pekerjaan yang aku kira berat, tidak seberat itu. Melihat hal itu aku sadar betapa sangat penting mensyukuri setiap hal baik yang terjadi dalam kehidupan kita.

Aku mulai mengambil tas untuk sedikit membagikan rejeki yang Allah kasih untuk sosok dibalik kostum itu. Aku mengambil uang 4ribu dari tasku, jumlah yang memang tak terbilang banyak tapi semoga itu bermafaat untuk beliau, gumanku dalam hati sembari menuju ke arah sosok yang memakai kostum itu. Aku tak melihat sosok itu setelah memberikan uangnya. Bukan sombong atau apa, hanya saja hatiku begitu lemah. Memikirkanya saja aku ingin menangis.

Setelah berjoget sebentar kemudian sosok dibalik kostum itu pergi untuk menuju ketempat lainnya.

Dua hari setelah kejadian itu, aku seperti biasa menjalankan kegiatan pagi hingga sore hari.
Tepatnya hari Jum'at Mubarok (Jumat barokah) aku pergi ke sekolah sibuk melaksanakan beberapa pekerjaan. Kemudian aku diberikan satu amplop yang berisi 400ribu dengan tulisan (uang kegiatan)
Memang beberapa minggu yang lalu aku mengikuti kegiatan sukarela untuk memberikan pembelajaran kepada anak-anak ditengah kondisi pandemi ini. Aku juga tidak berpikir untuk dapat uang atau sejenis penghargaan. Aku melakukan karena ingin berbagi dan menjalankan tanggung jawab saja.

Aku mulai menelisik ke kejadian beberapa hari lalu. Ketika aku memberikan uang 4ribu kepada seorang dengan kostum Mickey Mouse itu, dan hari ini aku digantikan 400ribu.
MasyaAllah, the power of sodakoh. Sebegitu baiknya Allah, sebegitu besarnya pengaruh sedekah. Jumlah yang terbilang tidak cukup banyak Allah gantikan dengan jumlah berkali-kali lipat.

Saudaraku, hari ini aku mendapatkan pembelajaran bukan hanya sekadar teori, ini adalah pengalaman yang luar biasa.
Ingat saudaraku uang yang kita hasilkan, rejeki yang Allah kasih setiap bulannya itu ada bagian untuk saudara kita yang lain.
Tapi ingat niatkan sedekah ikhlas karena Allah bukan untuk mendapatkan balasan yang lebih dari apa yang kita beri.

Marilah saudariku. Mulai detik ini kita menyisakan sedikit rejeki yang Allah kasih untuk saudara kita yang membutuhkan ditengah pandemik yang sedang melanda negeri ini.

Mari tetap berbagi ditengah banyaknya rejeki yang Allah limpahkan bahkan ditengah kecukupan.

(Jum'at, October 16th 2020)

Hikmah KehidupanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang