Sesampainya di depan kelas, ternyata ruang kelas telah dipenuhi oleh calon orang-orang sukses. Meja paling depan pun telah diduduki seorang lelaki paruh baya yang masih terlihat muda dan penuh aura ketampanan, penuh gaya, dan keunikan. Lucu, istimewa, dan beda dari yang lain. Beliau adalah salah satu guru disekolahku, Bapak Ahmad Syarifuddin.
Aku, Raina, dan Dara masuk keruang kelas. Pembacaan do'a bersama baru akan dimulai. Semua siswa telah duduk di mejanya masing-masing dan membaca do'a dengan seksama. Setelah pembacaan do'a, para siswa diperkenankan untuk membaca Al-Qur'an selama 15 menit. Usai pembacaan Al-Qur'an selesai, barulan pembelajaran bisa dimulai.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh" ujar pak syarif memberi salam.
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarokatuh" jawab serentak anak kelas 11 Mia yang jumlahnya mencapai 42 anak. Kelas 11 Mia adalah pemilik anggota siswa terbanyak di sekolahku.
"Good morning students...!" sapa pak syarif dengan keinggris-inggrisannya.
"Good morning teacher...!"
"How are you today?"
"We are fine..." Jawab anak 11 Mia serentak.
"Wow!wow! i like it! i like it!" ujar pak syarif dengan senyum lebarnya.
"Oh ya, kalian tau nggak apa yang beda dengan saya hari ini??" sambung pak syarif memulai aksinya.
Anak-anak dikelas dibuat bingung dengan pertanyaan pak syarif. Mereka mencoba mencari perbedaan dalam diri pak syarif. Dari atas sampai bawah, dan dibalik dari bawah ke atas, tak ada yang berbeda dari pak syarif. Semua tampak sama. Mereka semakin bingung dan penasaran dengan jawaban dari pertanyaan pak syarif.
tiba-tiba...
"Dorr!!" suara pukulan meja memecahkan konsentrasi anak-anak sekelas.
"Astagfirullah al adzimmmm" beberapa anak terkejut, dan serentak melihat kearah pak syarif.
"Lho...kenapa kalian jadi ngeliatin saya kayak gitu??" pertanyaan konyol pak syarif pun membuat anak-anak semakin bingung dan jengkel dengan perlakuan pak syarif.
"Pak syarif gimana sih...kan pak syarif yang udah ngagetin kita dan membuat mata kita tertuju sama pak syarif...!" sahut salah satu teman sekelasku.
"Ya Allah...jadi kalian terkejut?? astagfirullah al adzim..." ujar pak syarif seperti tidak sedang terjadi apa-apa.
teman-temanku semakin merasa butuh banyak minum air putih dan oksigen. Menghadapi pak syarif bukanlah suatu hal yang mudah memang, butuh banyak kesabaran.
"Gimana lho dengan pertanyaan saya tadi?? masak nggak ada yang tau jawabannya? benarkah itu? wow!! it's magic!!" ujar pak syarif melanjutkan aksi anehnya itu.
" Kalian mau tau jawabannya nggak??" lanjutnya
"Iya pak...." jawab satu kelas semakin penasaran
"Mau tau aja apa mau tau banget??" goda pak syarif
"Mau tau banget...." jawab satu kelas lagi penuh semangat
"Jawabannya adalah......."
semuanya terdiam menunggu kelanjutan kalimat pak syarif.
"Saya hari ini tidak bawa buku" lanjutnya dengan santai.ok guys sampai disini dulu y ceritanya...😊 sumpah aku sibuk banget hari ini!! jadi nggak sempet buat cerita banyak"🙏
vote n komennya jang lupa y...
thanks 👌😍
KAMU SEDANG MEMBACA
only on prayer
Teen Fictionkisah cinta seorang wanita polos untuk sang pria yang berhati dingin. yang tak ingin berhenti memperjuangkan apa yang ia yakini. yang hanya bermodal dari sebuah doa dalam setiap sujudnya.