Ikhtiar Dua Cinta

keceplosan

" SUDAH KABUR KEMANA AJA KALIAN!"

Ucap salah seorang pengurus keamanan mengintrogasi saat sidang.

Tentu saja mereka bertiga tak ada yang berani menjawab pertanyaan sadis nan mematikan pengurus dan yang kerap di sapa mbak Tika tersebut.

"Sesuai dengan peraturan pondok yang telah ditetapkan, kalian dihukum: 1. membersihkan kamar mandi selama 5 kali
2. Jamaah di belakang imam selama seminggu.
3 . dilarangnya keluar selama satu bulan." Ucap mbak Tika penuh penekanan.

"Sekarang CEPAT MULAI MEMBERSIHKAN KAMAR MANDINYA!" Ucapan menggema kalimat terakhir tersebut berhasil membuat vita, bilqies dan Wardah berlari ketakutan saat meninggalakan kantor pengurus tempat dilakukannya sidang.

Mereka langsung menuju kamar mandi dan mulai membersihkan nya.
Tiba tiba Vita tersenyum mengingat Gus kafa yang kemarin memfollow nya.
"Kesambet apaan yah kemarin Gus kafa " batinnya, malu rasanya mengingat saat ia memberikan kursi waktu itu, apa mungkin Gus kafa tau kalau yang memberikan kursi itu dirinya.

#Gus kafa POV#

Gadis lucu itu berhasil mengusik ku....

aku tak tau kenapa aku begitu ingin mengenal nya,
padahal aku sudah mempunyai kekasih yang sempurna seperti Laily, tak ada yang tak bisa Laily lakukan, gadis cantik ketua pondok Al Furqon yang cerdas dan tegas, ia kekasihku Yang amat ku cintai.

Tapi buknkah tak ada salahnya untuk. Saling mengenal?.....

Aku pun memutuskan untuk menjelajah internet, mencari tau informasi apapun tentang nya... Yang aku tau hanyalah ia salah satu santri abahku, mungkin bukan berasal dari pondok al-furqan karena aku belum pernah melihat dia di sana.

Setelah cukup lama menjelajahi dunia Maya, aku menemukan akun Instagram nya.

Vita...

Gadis itu ternyata amat cantik seperti wanita blasteran arab, ku amati beberapa fotonya, aku yakin ia adalah gadis yang ceria.
Tanpa sadar aku tersenyum ketika melihat dia sedang keluar pondok tanpa ijin, gadis yang berbeda..

Pip
Akhirnya aku follow akun Instagram nya, berharap dia menanggapi.
Tak lama ia pun juga follback akun ku, aku tersenyum lagi, bukan ...bukan karena senang atau aku menyukai nya, tapi karena ia melanggar aturan lagi, ia membawa alat komunikasi ke sekolah...

#End#

Srek,..srek...srek...

Suara gesekan antara sikat dan lantai kamar mandi itu terdengar kasar,
Vita nampaknya sudah lelah karena sudah bersih bersih dari tadi dan belum istirahat sama sekali.

"Udah yuk.. capek.. lagipula nanti juga di suruh bersih lagi.."ucap bilqies lemas ia lelah dan melemparkan sikat ke sembarang arah lalu masuk ke kamar mandi mengguyur dirinya dengan air.

Tentunya Vita dan Wardah meniru apa yang dilakukan bilqies. mereka mengguyur diri, dan akhirnya bermain main air lalu mandi dan mencuci, bukankah kita harus selalu bersyukur dan bahagia?..

Lagipula ini juga bukan pertama kali nya mereka dihukum membersihkan kamar mandi, mereka sudah berkali-kali dihukum tapi mereka tetap bisa menikmati nya.

#Gus kafa POV#

"Assalamualaikum ..bah, ngapunten kulo Bade sowan balik Ten Lirboyo.." Gus kafa sowan izin kembali ke pondok Lirboyo setelah acara haji kemarin.
Sebenarnya ia masih ingin menemui gadis yang berhasil mengusik nya, Vita..
Tapi apalah daya.. memang seluruh hidupnya sudah di dedikasikan untuk mengabdi ke abahnya kiai haji Muhammad Ali Husnan.