Dua Minggu sebelum acara pernikahan dilaksanakan, Pangeran Sehun akhirnya di jemput oleh iringan suruhan dari Kerajaan Yeongjo. Pangeran Sehun harus menjalani pemingitan dan persiapan sebagai calon pengantin Kerajaan. Dan itu semua harus Sehun jalani di dalam Kerajaan Yeongjo.Raja Donghae memutuskan untuk ikut mengantarkan Sehun ke Kerajaan Yeongjo. Selain karena Raja Donghae cemas. Dia juga masih ingin mencoba untuk meyakinkan Sehun atas keputusan yang diambil oleh putranya itu.
Karena sebenarnya hati Raja Donghae masih ragu untuk membiarkan Sehun menerima lamaran tersebut.
Raja Donghae dan Pangeran Sehun dijemput oleh kereta kuda dari Kerajaan Yeongjo. Tentu saja Raja Donghae akan membawa serta pengawal dan orang kepercayaan dari Kerajaannya.
Raja Donghae tidak menaiki kereta kuda milik kerajaannya dan meminta untuk satu kereta kuda dengan putranya. Di tengah perjalanan, Raja Donghae menoleh ke sampingnya dan menatap putra pertamanya. Sebenarnya hal yang lebih membuat Raja Donghae berberat hati melepaskan Pangeran Sehun adalah karena Raja Donghae tahu kalau Sehun, putranya, telah mencintai seorang wanita yang selalu bermain bersamanya sejak kecil. Putri dari bangsawan Kim.
Raja Donghae merasa seperti dia sedang memakan buah simalakama. Jika dia menolak perjodohan ini, Kerajaannya akan benar-benar hancur. Tapi jika dia menerima tawaran perjodohan ini, kebahagiaan putranya lah yang akan hancur.
Walau sebelumnya, Raja Donghae telah kembali berkali-kali menegaskan pada Pangeran Sehun bahwa dia akan dinikahkan dengan seorang Pangeran, bukan seorang Putri. Tapi Pangeran Sehun tetap menyetujuinya.
Hati Raja Donghae sakit, dia merasa tidak berguna karena sampai harus mengorbankan kebahagiaan putranya demi Kerajaan nya. haruskah putranya berkorban hingga sejauh itu demi keselamatan rakyat dan kerajaannya?
Raja Donghae merasa bahwa Pangeran Sehun seolah menyerahkan kehidupannya dalam rencana pernihakan ini. Dia seorang pria sejati, tapi perannya akan berubah saat dia menikah dengan pangeran Yeongjo. Pangeran Sehun tidak bisa lagi jatuh cinta pada seorang wanita, Pangeran Sehun tidak bisa lagi menyentuh atau berhubungan dengan wanita, Pangeran Sehun akan dipaksa untuk menekan hasratnya sebagai seorang pria sampai akhir hidupnya. Pangeran Sehun harus setia pada pasangannya dan harus tunduk padanya, sebagai seorang pasangan atau penerus peran Permaisuri untuk calon penerus Kerajaan Yeongjo yaitu Pangeran Chanyeol.
Setelah menatap cukup lama, Raja Donghae akhirnya membuka suara.
" Sehun-ah... Ini kesempatan terakhirmu, Nak.." Raja Donghae lagi-lagi mencoba untuk membuat Pangeran Sehun memikirkan kembali keputusannya.
Pangeran Sehun, yang tadi sedang melamun menatap ke arah luar jendela kereta kuda, kini menoleh lalu menatap lembut sang appa. Pangeran Sehun bisa melihat saat ini Raja Donghae berbicara sebagai appanya, bukan sebagai Raja Gwanghaegun. Pangeran Sehun tersenyum lalu mengusap lembut lengan appanya.
" Tidak apa-apa, Appa.. Aku yakin semuanya akan baik-baik saja." Kata-kata yang selalu Pangeran Sehun lontarkan setiap kali Raja Donghae membujuknya.
" Tapi kau.." Ucapan Raja Donghae dipotong oleh Pangeran Sehun.
" Appa.. Percayalah padaku.." Pangeran Sehun menggenggam tangan Raja Donghae. " Semuanya akan baik-baik saja.. Appa harus merelakanku. Karena ini satu-satunya cara agar rakyat dan kerajaan kita bisa terselamatkan. Jika hidupku bisa menyelamatkan banyak nyawa, bukankah ini memang layak untuk dipertaruhkan? Inilah tugas kita sebagai keluarga kerajaan, melindungi rakyat dan kerajaan semampu kita." Pangeran Sehun mencoba untuk menenangkan sang appa.
Raja Donghae terdiam, menatap sendu putra pertamanya. " Kau akan kehilangan kuasamu sebagai seorang pria.." Peringat Raja Donghae.
" Aku tahu.. Dan aku rasa itu tidak terlalu buruk.. Setidaknya aku tetap hidup. Dan aku tidak akan hidup dalam rasa penyesalan melihat rakyat Kerajaan kita menderita appa." Pangeran Sehun tersenyum menenangkan sang appa. Raja Donghae menarik napas panjang, lalu menarik Pangeran Sehun dan memeluknya erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince(s)'s Heart
FanfictionOh Sehun adalah seorang Pangeran dari Kerajaan Gwanghaegun. Dan Park Chanyeol adalah seorang Pangeran dari Kerajaan Yeongjo. Mereka dipersatukan dalam ikatan pernikahan karena titah sang Raja. Pangeran Chanyeol menentang perjodohan tersebut, tapi...