Kamu ama Chimon lagi diruang olahraga berdua buat meriksa bola basket yang kempes terus dipompain. Itu perintah dari guru olahraga yang terhormat.
Chimon: (Y/n)
You: Kenapa, Mon?
Chimon: Man mon man mon dikata aku Sailor Moon apa?
You: Julid banget heran. Kamu kan tadi manggil ya aku jawab kenapa, Mon? Kan nama kamu Chimon. Gimana sih?!
Chimon: Ampuuunnn nyai, jan ngegas, aku khilaf he..he..
You: Ya udah, cepetan jawab, kenapa kamu manggil?
Chimon: Gak jadi deh
You: (Masang wajah datar)
Chimon: (Cengengesan)
You: (Balik meriksa bola basket)
Chimon: (Y/n)
You: Kenapa lagi?
Chimon: Madep sini dong, tatap aku dulu
You: (Madep Chimon) Apa?
Chimon: I Love You
You: (Natap Chimon penuh kebingungan)
Chimon: Tapi boong ahayydeee (Jingkrak-jingkrak)
You: Dasar sarap (Ngambil bola basket)
BUKKK
Chimon: ADDDUUUHHHHHH (Y/N) SAKIT IH KENAPA KEPALA AKU DI TIMPUK PAKE BOLA BASKET?!
You: Bodoamat ya
BUKKK
You: (Sekali lagi lemparin bola ke Chimon terus jalan pergi ninggalin si manusia nyebelin macem Chimon di ruang olahraga)
Chimon: Hihh untung sayang! Coba kalau gak, udah ku bawa ke pelaminan kamu si cantik (Ngomel-ngomel sambil ngelus kepala)
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔]𝐑𝐀𝐈𝐊𝐀𝐍𝐓𝐎𝐏𝐄𝐍𝐈 𝐁𝐎𝐘𝐒
FanfictionHanya berisi segala kebobrokan rakyat Raikantopeni. Selamat Membaca✨