Pada saat semua orang sudah tertidur lelap dan malam sudah semakin larut, Kenzie terdiam sedih di tengah dingin hembusan angin, terlihat ia sedang sedih karna pilihan nya untuk reinkarnasi ada bahagia dan sedih nya. Disisi bahagia, jika ia berhasil mendapatkan masa reinkarnasi itu, ia akan mendapatkan kesempatan bertemu orang - orang yang ia sayangi, namun disisi sedihnya ketika kebaikan nya tidak mencukupi untuk ia melakukan reinkarnasi, maka ia akan hilang dan akan di tempatkan di alam yang seharusnya ia singgahi setelah kematiannya.
"Semoga selama gua jadi arwah disini, kebaikan gua bisa mendukung buat supaya gua bisa reinkarnasi" Kenzie tersenyum tegar karna ia harap apa yang ia ingin kan tercapai.
"Mah, pah! Kenzie kangen mamah, Kenzie kangen adek, Kenzie juga kangen papah..." Dengan nada yang menahan linang nya air mata mengalir dari mata nya itu.
"Kenzie belum bisa kasih yang terbaik buat kalian, Kenzie selalu jadi anak nya yang sering ngeluh. Maafin Kenzie ya mah, pah..."
"Dek, Koko cuman mau kasih tau kamu kalau ini bukan salah kamu tapi salah Koko, udah seharusnya umur Koko sampai sini."
Malam semakin larut, hembusan dingin nya angin malam semakin ganas menerpa relung jiwa setiap orang yang merasakan nya *kecuali setan:).
"Apa pun yang terjadi, gua harus siap nerima semua konsekuensi nya walaupun gua harus hilang dari sini yang penting gua udah mencoba buat reinkarnasi." Dengan tekad yang kuat, Kenzie akan mulai meminta sebuah permintaan dan berdoa.
Di hamparan lahan yang luas di tumbuhi berbagai rerumputan, Kenzie mulai menyatukan kedua tangannya dan berucap...
"Ini Kenzie Alexis Liu, Kenzie ingin meminta sebuah permintaan. Apa Kenzie bisa mendapatkan kesempatan reinkarnasi?" Dengan nada yang gugup dan menahan keluarnya linang air mata.
"Kenzie meminta permintaan ini bukan karna serakah untuk hidup kembali, melainkan untuk mampir sejenak kembali, ingin melihat orang yang Kenzie sayang kembali tersenyum bukan sedih seperti saat ini, selama Kenzie hidup, Kenzie sudah melakukan yang seharusnya setiap orang lakukan yaitu berbuat kebaikan kepada sesama dan semua makhluk tanpa membedakan sedikit pun dari mereka, selama Kenzie berkeliaran di alam manusia, Kenzie sudah belajar banyak hal. Tolong beri Kenzie 1 kesempatan lagi agar jalan Kenzie nantinya dapat lapang menuju alam Kenzie nantinya."
Tak lama kemudian munculah cahaya yang amat terang menghampiri Kenzie. Dan cahaya itu pun memberitahu dan berbicara pada Kenzie.
"Nak, selama kau hidup, kau telah melakukan yang terbaik untuk keluarga mu, kau telah berbakti kepada kedua orang tua mu, kau telah melaksanakan apa yang seharusnya seorang anak lakukan kepada orang tuanya yaitu berbakti tanpa pamrih."
Kenzie yang mendengar itu tak kuasa menahan air matanya untuk mengalir membasahi wajahnya.
"Sudah siapkah kau menerima impianmu itu dari hasil kebaikan selama kau hidup?"
"Aku siap menerima hasil dari kebaikan itu" Kenzie sangat bahagia mendengar nya.
"Tutup kedua mata mu dan ucapkan 'semoga aku berbahagia dan semoga semua makhluk berbahagia' sekarang kau ucapkan nak"
"Semoga aku berbahagia dan semoga semua makhluk berbahagia" Kenzie mengucapkan kalimat itu berulang-ulang sampai akhirnya cahaya yang amat terang itu pun hilang seketika.
"Kemana cahaya tadi?" Kenzie kebingungan dan pada akhirnya ia menyadari bahwa ada hawa yang sangat menusuk hingga tulang.
"Loh kok gua ngeluarin asap? Dingin juga lagi, apa jangan-jangan gua udah...?" Kenzie sontak merasa terkejut karna pada akhirnya impian nya tercapai.
"Gua udah Reinkarnasi? Serius gua udah Reinkarnasi?" Kenzie pun berantusias menerima nya sekarang.
"Akhirnya impian gua selama jadi hantu kemarin tercapai, anjir dingin! Malah gua pake kemeja sama celana bahan warna hitam lagi gimana ini? Kalo gua ke rumah Gricelle gak mungkin kan gua gak bisa nembus lagi" Kenzie pasrah.
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm here 4 u! (Park Bo Gum)
FantasyPada akhirnya restu dari yang Maha kuasa, Takdir, dan perjalanan waktu lah yang akan menjawab segalanya dari setiap harapan yang ingin aku wujud kan dulu pada saat aku masih hidup, tapi anugerah Tuhan memberikan ku kesempatan untuk Reinkarnasi mewuj...