F i r s t . B l o d
. . .
Ahaha. Ngakak.
Berharap berlebihan pada seseorang membuatku tertawa gila.
Memang, Daisuke bukan pacarku.
Aku saja yang menganggapnya sebagai Pacar.
Dia itu... Kakak Ku.
Aku Brocon? Yes, i am.
. . .
"Ai wonder how~ ai wonder way~"
"Syadap, Y/n!" maksudnya shut up. Di depan Lemari panjang yang berukuran besar, Daisuke kembali melepas kemeja yang masih melekat di badannya.
Sesekali dia menegur Y/n untuk yang kesekian kali karena terlalu berisik bernyanyi sambil membaca Novel di atas tempat tidurnya.
Ah, ya. Y/n tengah bermain ke kamar Daisuke. Kangen, katanya.
"Lu ga seneng liat adek Lu lagi? Gue kesepian Loh."
"Gua mo mandi, Y/n."
"Ga mandi juga Lu tetep jelek. Gosah mandi!" bentak Y/n sambil mengernyit.
Daisuke menghela nafas, "Serah Lu." ucapnya, terpaksa dia berjalan ke kamar mandi dengan masih memakai setengah dari pakaiannya.
Y/n mengangkat Novel-nya untuk menutupi wajah, meninggalkan kedua matanya yang tengah melirik Daisuke ke kamar mandi.
"Jangan ngintip!"
DEG!
Y/n mendecak, "Kagak!"
Pintu kamar mandi dikunci rapat oleh Daisuke. Y/n menarik nafas, melempar Novel-nya ke sembarang arah. Matanya mencari-cari sesuatu di ruangan yang luas itu.
Tak ada yang menarik di mata.
Kecuali...
...di meja yang terdapat keranjang berisi buah-buahan beserta pisau kecil di sebelahnya, membuat Y/n tersenyum licik. Lantas dia berjalan pelan ke arah meja tersebut. Mengambil salah satu buah yang ada disana.
Pisang.
Y/n membuka kulit pisang itu, lalu menyantap nya dengan lahap. Gadis itu berjalan riang ke depan pintu kamar mandi Daisuke, meletakkan kulit pisang disana dengan rapih.
"Nyihihi." Y/n tertawa geli sambil mengunyah sisa pisang yang ada di mulutnya, kemudian cepat-cepat dia beranjak dari depan pintu kamar mandi ke tempat tidur. Pura-pura berbaring sembari membaca Novel.
Dan beberapa menit kemudian...
Cklek!
Splash—
"ALLAHU AKBAR!"
Brukk!
Y/n segera bangkit dari tidurnya, kemudian turun dari tempat tidur. Berlari kecil ke arah Daisuke yang telah terkapar di depan pintu kamar mandi.
"Owalah Onii-chan goblok awokawok."
Daisuke menatap sinis adiknya yang tengah tertawa ngakak di depannya. Dia berdecak kesal, mengusap kepala dan pinggangnya yang telah sakit.
Y/n menghentikan tawanya dan tersenyum. Dia berjongkok. Menggeleng-gelengkan kepalanya, "Yok sini." gadis itu mengulurkan tangan, berharap disambut oleh sang Kakak.
Namun si Kakak malah menepis tangan si Adik dengan kasar. Jadilah Y/n mengerucutkan bibir tanda kecewa.
"Gue dah baek gini Lu malah nolak. Ckck." Y/n berdiri dengan berkacak pinggang. Dia tersenyum miring. "Onii-chan." panggilnya.
"Paan?!"
"Hwhwhw sakit, yak?" ledek Y/n dengan membuat raut wajah mengejek. Dia tertawa ngakak kemudian.
Daisuke menggertakkan giginya. Pelan-pelan, dia berusaha berdiri, meski agak sempoyongan karena pinggangnya yang masih terasa amat sakit. Dia berdiri tepat di depan Y/n, tangannya terangkat dengan gigi yang menggertak.
Y/n mundur selangkah, dia mengerjap beberapa kali. Takut dengan raut wajah Daisuke yang menatapnya begitu sinis. "L-Lu mau ngapain?"
"Gua gampar juga Lu tulol!"
"A-Ampun Onii-chan..." Y/n tersenyum lebar. Dia mundur beberapa langkah, kemudian berbalik badan dan berlari kencang ke luar Kamar Daisuke.
"SINI LU COEG!"
"AMPON ASU! AWOKAOWKA!" teriak Y/n yang telah berada jauh di luar Kamar, Daisuke menghela nafas gusar. Selalu saja begini, pikirnya.
Daisuke berjalan dengan terhuyung ke tempat tidur, setelah sampai, langsung saja dia tepar disana. Ah, sungguh, di pinggang dan kepala bagian belakangnya benar-benar terasa luar biasa sakit.
Ting!
Kepala nya langsung menoleh setelah mendengar bunyi notifikasi di sampingnya. Oh, itu Hp Y/n yang ketinggalan. Dia meraih Gadget Adiknya itu, membaca nama seseorang yang muncul di bilah notifikasi di layar Hp.
Dan sedetik itu juga, mata sipit milik Daisuke membulat sempurna.
* * *
Aloha beibeh!
Chii disini >3<Cuman mo bilang, ff ini ga nyampe 10 Chapter ehehe
Ja, see you see you unchh :*
KAMU SEDANG MEMBACA
warm ; kambe daisuke [√]
Fanfiction𔘓 "If you touch her again, you're dead." Mengisahkan tentang kau yang menyukai kakakmu sendiri. ━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━ Tertanda: Minggu, 2 Agustus 2020, 21:50. © 𝐍𝐢𝐫𝐚𝐜𝐡𝐢𝐓𝐬𝐮𝐠𝐢𝐲𝐚𝐦𝐚