LEUKEMIA [BOBOIBOY X READER]

Part 2 : Bersamamu

Sudah berbulan bulan mereka bersekolah dan Boboiboy serta Yaya pun semakin dekat sahabatnya tersenyum namun matanya menyiratkan kesedihan ya siapa lagi kalau bukan [Name] yang mencintai boboiboy namun [Name] bersyukur masih ada Fang yang bisa membuat dirinya kembali ceria

"Yaya aku ingin mengajakmu ke sebuah taman pulang sekolah nanti" kata Boboiboy

"Taman mana?" Tanya Yaya

"Sudahlah ikut saja aku yakin kau pasti senang kok" Jawab Boboiboy

"Tapi bagaimana dengan temanmu akhir akhir ini dia sering murung karena kamu selalu denganku aku kasihan padanya setidaknya ajak dia ya?" Pinta Yaya

'Pasti ke taman saat aku dan Boboiboy masih kecil aku harus mencari alasan agar Yaya tidak mengajakku ke taman itu karen pasti hatiku sakit' batin [Name

"[Name] apa kamu mau menemaniku ke taman bersama Boboiboy?" Tanya Yaya

'Kau bersama boboiboy berdua sementara aku dilupakan? Untuk apa aku menemani nya' batin [Name]

"Mau ya [Name]" Pinta boboiboy

"Maaf aku sedang ada urusan bersama Fang lain kali saja lagipula kalian saling mencintai aku tidak ingin jadi setan" Tolak [Name] penuh penekanan di kata setan

"Urusan apa sampai kamu tidak bisa menemaniku?" Tanya Boboiboy

"Ada urusan yang tidak perlu diberitahu padamu dan Yaya" Jawab Fang

"Aku tanya pada [Name] lah kenapa kamu yang menjawab?" Tanya boboiboy terkesan tidak suka pada Fang yang dekat dengan [Name]

"Kenapa perlu marah? Benar kan [Name] ada urusan yang hanya kita berdua yang tahu?" Tanya Fang pada [Name]

"Itu benar" Jawab [Name]

"Kau dengar sendiri kan boboiboy? [Name] dan aku sedang ada urusan lebih baik kalian pacaran saja berdua agar tidak ada yang mengganggu kalian termasuk [Name]" kata Fang diikuti seringai jahat

"Kau tak marah dengan aku kan [Name] sebab aku rebut sahabat lama kau?" Tanya Yaya

'Bukan sahabat saja dia cinta pertamaku!' Batin [Name]

"Untuk apa marah kalian berhak bahagia dan aku tidak bisa memaksa boboiboy untuk terus bersamaku" Jawab [Name]

"Ayo Fang kita pulang dan pergi ke sana untuk menyelesaikan urusan kita" Ajak [Name]

"Iya [Name]" Kata Fang mengacak surai rambut [Name]

"Hmph kau merusak rambutku" kata [Name] menggembungkan pipinya membuat Fang ingin mencubit pipi lembut [Name]

"Kau ini gemas sekali" kata Fang mencubit pipi [Name]

"Ugh merah pipiku nanti sudahlah ayo pulang lagian kita harus menyelesaikan urusan itu"

Fang dan [Name] pun keluar sementara Boboiboy dan Yaya masih berada di dalam kelas. Boboiboy yang melihat Fang mencubit dan mengacak rambut [Name] membuat dirinya marah, Boboiboy pun mendengus kesal pada Fang

Di perjalanan [Name] dan Fang sebenarnya mereka tidak ada urusan itu hanya sekedar alasan [Name] menghindari Boboiboy dan Yaya

"[Name] temani aku ke taman" kata Fang