LEUKEMIA [BOBOIBOY X READER]

part 18 : Bertahanlah

2 Minggu setelah kepergian Viona, penyakit [Name] semakin parah. Kini kulitnya pucat, bibirnya tidak menunjukkan rona merah lagi.

Sebenarnya [Name] agak takut dengan kematian namun kematian adalah hal yang pasti. Semua makhluk yang hidup pasti akan merasakan mati.

Kini boboiboy meminta [Name] untuk bertemu dengannya, niat [Name] ingin menolak karena kondisi tubuhnya yang kian melemah namun [Name] tidak ingin membuat Boboiboy bersedih akhirnya [Name] menyetujuinya.

Kini [Name] memakai Lipbalm untuk sedikit memerahkan bibir nya agar Boboiboy tidak bertanya tanya tentang dirinya

Kini [Name] dan Boboiboy sedang ada di taman dekat dengan rumah mereka sebelum Boboiboy bicara, boboiboy sempat melirik [Name] dengan pandangan yang sulit di artikan

"Ada apa Boboiboy?" Tanya [Name] memulai pembicaraan

"A-ano, [Name] aku minta izin sama kamu dan maaf ga bisa nemenin kamu karena aku harus menemani Yaya" Kata Boboiboy

"Be-berapa lama?" Tanya [Name]

"Sekitar 2 bulan apa kau mengizinkan?" Jawab Boboiboy seraya bertanya

'padahal 2 bulan lagi adalah sisa hidupku' batin [Name]

"Eh boleh saja kok Boboiboy lagipula Yaya pacarmu dan semoga kalian bahagia ya" Jawab [Name] dengan senyum yang di paksakan

'Kenapa rasanya [Name] akan pergi jauh ya?' batin boboiboy. Hatinya sudah mulai merasa gelisah
.
.
.
.
2 bulan berlalu setelah [name] meminta Fang untuk berjanji. [Name] meminta Fang untuk menelfon Boboiboy dan Yaya untuk segera pulang.

Flashback

Minggu pertama setelah Boboiboy pamit untuk mengantar Yaya ke bandara maksudnya Boboiboy juga ikut Yaya karena mereka menjadi murid terpilih yang menjadi pertukaran pelajar di Jepang

Penyakit [Name] sudah parah dan Fang, Ying serta kak Sara lah yang selalu menguatkan [Name]

Merasa bahwa dirinya tidak akan hidup lebih lama lagi, [Name] berucap pada Fang

"Fang, berjanjilah padaku setelah aku tiada kau harus mencari pengganti ku untuk mendampingimu" Kata [Name]

"Tapi aku mencintaimu [Name] mana mungkin aku bisa mencari pengganti mu!" Bantah Fang

"Aku tahu, aku pun mencintaimu Fang. Memang sulit tapi saat aku telah tiada kau memerlukan pendamping hidup kau harus mencari perempuan lain yang sifatnya mirip diriku kumohon ini lah permintaan terakhirku untukmu" Kata [Name]

Dengan berat hati Fang mengiyakan perkataan [Name] sementara Ying tak sanggup menahan tangis. Ia belum siap jika sahabatnya pergi meninggalkan mereka selamanya

Flashback off

Kini Fang tengah menelfon Boboiboy dan Yaya melalui jam kuasanya beberapa kali Fang menelfon mereka berdua namun tidak di angkat. Jika bukan karena [Name] Fang sudah tidak menelfon mereka lagi. Namun setelah beberapa kali di coba akhirnya mereka menjawab panggilan

"Halo Fang ada apa?" Tanya Boboiboy

"Boboiboy, Yaya cepat pulang!" Jawab Fang

"Tapi kami masih-" perkataan Boboiboy terpotong

"Ini menyangkut nyawa [Name] Cepat pulang sebelum kau terlambat dan tidak ingin menyesal!!" Bentak Fang

Dengan cepat Boboiboy dan Yaya menuju pesawat yang terbang ke Malaysia.

Jantung mereka berdetak dengan cepat lantaran bentakan Fang tadi membuat pikiran mereka menjadi kacau

"Semoga aku datang tepat pada waktunya. [Name] bertahanlah kumohon" gumam Boboiboy