LEUKEMIA [BOBOIBOY X READER]

part 8 : Menyatakan perasaan

Keesokan harinya Ying masih tetap menginap di rumah [Name] karena kebetulan orang tua nya sedang ke luar negeri karena urusan pekerjaan

"Ying, siapa wanita yang Fang cintai?" Tanya [Name]

'Ternyata kau sama saja seperti Boboiboy yang tidak peka terhadap perasaan seseorang ya [Name]' batin Ying terkekeh

" Hmmm untuk itu lebih baik kau tanya sendiri pada kak Fang" Jawab Ying

Kali ini Ying tidak memakai kacamata dan membiarkan rambutnya terurai banyak lelaki yang menyatakan cintanya ke Ying namun Ying tolak

Saat sampai [Name] dan Ying bertemu dengan Yaya dan boboiboy. Ying membuang muka ke arah lain sementara [Name] memasang wajah dingin

"Eh kalian baru sampai, mau ke perpustakaan bareng kami?" Tanya Yaya

"Tidak terimakasih." Tolak [Name]

Yaya, Ying dan Boboiboy terkejut dengan perubahan sifat [Name]

"Kamu kenapa jadi begini [Name]? Dimana [Name] yang ku kenal?" Tanya Boboiboy

"Hanya masalah perempuan" jawab [Name]

[Name] menarik tangan Ying dengan cepat untuk ke kelas dan duduk di bangku nya dengan mengembuskan nasaf kasar. Ternampak jelas dari raut wajah [Name] yang kesal pada Boboiboy

"Kamu kenapa? Sepertinya kesal, jangan jangan karena lagu Boboiboy yang kemarin untuk Yaya ya?" Tebak Ying

"Sudah tahu kenapa tanya" Kata [Name] ketus

"Eh si pemalu bisa ketus juga ya?" Ledek Ying

"Ying." Kata [Name] memperlihatkan senyuman manis namun di pandangan Ying itu adalah senyuman mematikan untuk dirinya

"E-ehh emmm maaf aku hanya bercanda doang" kata Ying

"Huh"

Sementara dari luar Boboiboy dan Yaya mendengar percakapan [Name] dan Yaya

"Boboiboy aku rasa [Name] cinta dengan kau, seharusnya kau putuskan aku sejak awal boboiboy cinta sejati kau bukan aku tapi [Name]" kata Yaya

"Tapi aku tak cinta [Name] aku cinta kau lah Yaya" kata Boboiboy

"Fikirkan ini baik baik sebelum akhirnya kamu menyesal jika [Name] sudah tiada" perkataan Yaya membuat Boboiboy terdiam

'Tapi aku cintakan kau Yaya' batin Boboiboy

Setelah acara tadi guru pun masuk memberikan pelajaran pada anak anak sampai istirahat tiba

"Fang, kita ke taman air terjun yuk bertiga" Ajak [Name]

"Eh, kenapa tiba tiba?" Tanya Fang

"Aku hanya rindu dengan air terjun itu, tempat itulah yang membuat ku tenang karena sepi jarang dikunjungi orang dan tempat itulah aku bisa menghilangkan kesedihanku" Jawab [Name]

Fang dan Ying saling melirik satu sama lain seakan akan bicara melalui mata sebelum mengangguk setuju

"Oke, kita kesana genggam tanganku" kata Ying

 
"Eh, jangan! Lebih baik pakai kuasa Elang bayang ku" Kata Fang

Fang dan Ying saling bertatap sinis namun sebelum pertengkaran terjadi, [Name] sudah memutuskan untuk menggunakan Elang Bayang milik Fang

"Sudah, jangan bertengkar! Aku akan menaiki Elang Bayang milik Fang dan untuk Ying tolong jangan marah" Kata [Name]

"Yelah, aku tak marah pun"