Keesokan harinya Fang dan Ying berjalan bersama tanpa [Name] di samping mereka terasa hampa dan kosong tanpa kehadiran [Name]
"Kak Fang pulang sekolah kita menjenguk [Name] ya" Kata Ying
"Iya tentu saja dan akan ku pastikan [Name] tidak memikirkan apapun terutama boboiboy"
"Hmm kak apa perlu kita rahasiakan penyakit [Name] dari mereka?" Tanya Ying
"Tentu saja bukankah [Name] yang memintanya lagipula aku ingin melihat wajah menyesal mereka" Jawab Fang
"Kak Fang mencintai [Name] kan?" Tebak Ying
"T-tidak aku hanya menganggapnya sahabat saja kok tidak lebih" Kata Fang
"Mengaku saja kak terlihat dari wajah kakak yang memerah kok kakak mencintai [Name] sementara [Name] mencintai boboiboy dan Boboiboy mencintai Yaya kan" Kata Yaya
"Huh baiklah aku memang mencintainya tapi aku sadar dia sepertinya trauma jatuh cinta pada lelaki" balas Fang
"Aku pun merasa kan hal yang sama dan btw kak apa aku boleh tahu kenapa Yaya bisa merebut Boboiboy dari [Name]?" Tanya Ying
"Baiklah sebenarnya aku berteman dengan [Name] sejak pertama kali aku dan [Name] sekolah dan dia bercerita..."
Setelah mendengar penjelasan Fang, Ying merasa marah pada boboiboy sahabat masa kecil [Name] pasalnya boboiboy tidak pernah peka akan perasaan [Name] dan juga marah pada Yaya
"Huh lelaki macam apa dia mementingkan pacar daripada sahabatnya sendiri" Kata Ying menghembuskan nafas kasar
"Hhhh Boboiboy memang salah seharusnya dia peka pada perasaan [Name]" Ucap Ying
"Itu memang benar maka dari itu jangan pernah biarkan Boboiboy menemui [Name] mungkin ini terdengar egois tapi tetap saja aku tidak ingin penyakit [Name] semakin parah" Kata Fang
"Akan ku usahakan ya kak"
Skip di kelas
Boboiboy merasa ada yang kurang dari mereka dan baru ingat bahwa [Name] tidak ikut bersama mereka. Akhirnya Boboiboy pun bertanya
"Dimana [Name]?" Tanya Boboiboy
"Kenapa kamu tiba-tiba menanyakan tentang [Name] biasanya kau akan mengurusi pacarmu" sindir Fang
"Ck. Tentu saja aku menanyakan [Name] dia kan sahabatku" Kata Boboiboy
"Dia tidak sekolah karena sakit. Puas?" Jawab Fang diakhiri pertanyaan
"Sa-sakit apa?" Tanya Boboiboy
"Kau tidak perlu tahu soal keadaan [Name]" Jawab Fang
"Tentu aku perlu tahu karena aku sahabatnya!" Kata Boboiboy
"Orang yang sibuk pada pacarnya dan meninggalkan temannya kesepian lagi apa pantas kau disebut sahabat?" Tanya Fang
"Ck. Meski aku dah ada Yaya aku pun selalu perhatikan [Name] lah!" Jawab Boboiboy yang sudah termakan emosi
"Hn kalau kamu selalu memperhatikan [Name] harusnya kamu tahu [Name] sakit apa" Sindir Fang
"Ck. Katakan saja dimana dia! Dimana kau sembunyikan [Name]" Bentak Boboiboy menarik kerah baju Fang
"Dia ada di rumah sakit puas kau?!" Balas Fang tak kalah emosi. Fang emosi pada Boboiboy yang sibuk dengan Yaya, Fang muak dengan sikapnya
"Ru-rumah sakit? K-kenapa?" Tanya Boboiboy terkejut
"Kalau soal itu [Name] meminta kami merahasiakannya dari kalian jadi maaf kami tidak bisa memberitahu kalian apa penyakit yang [Name] derita" Jawab Ying
KAMU SEDANG MEMBACA
LEUKEMIA [BOBOIBOY X READER]
FantasiaBagaimana rasanya kalau kita mengidap penyakit kanker? Dan kalian mengetahui penyakit itu disaat waktu kalian sudah tidak banyak lagi Tetapi karena kalian tidak mau mengkhawatirkan teman teman kalian, kalian memutuskan untuk merahasiakan nya "Hey, B...