Setelah menumpahkan segala kesedihannya di rooftop, [Name] bermaksud untuk pulang. Saat name ingin pulang, ia merasa pusing dan penglihatannya kabur,
tetapi ia menghiraukannya dan tetap berjalan.Pada saat ia tengah berjalan, Tiba-tiba tubuhnya merasa lemas dan darah keluar dari hidung. [Name] memegang darah yang mengalir di hidungnya dan seketika ia jatuh kelantai.
"[Name]? [Name]!? SUSTER!! Bertahanlah [Name]
Itu lah suara terakhir yang ia dengar sebelum pingsan.
THIRD POV
'mungkin aku harus mengikuti [Name] agar tidak terjadi apa-apa dengannya'
Pikir BoBoiBoyIa pun membututi name diam2 hingga dia sampai ke rumah sakit.
'Ini bukannya rumah sakit yang dimana... Argh' BoBoiBoy menggelengkan kepalanya
"Tenang BoBoiBoy tenang jangan buat amarah mengendalikan dirimu" Kata BoBoiBoy kepada dirinya.
BoBoiBoy pun masuk ke dalam rumah sakit dan berpapasan dengan name yang tiba-tiba terjatuh kelantai dengan darah mengalir dari hidung.
'Astaga! [NAME]?!'
"[Name]? [Name]!? SUSTER!! Bertahanlah [name]" Teriak BoBoiBoy.
Seketika pekerja medis datang dan membawa name ke dalam ICU, BoBoiBoy mengikuti pekerja medis sampai ke pintu ICU.
Tapi ketika ia ingin masuk, ia ditahan oleh suster agar tetap diluar dan ia terpaksa untuk menunggu diluar.
Jantung BoBoiBoy berdetak kencang dan pikirannya dipenuhi oleh kekhawatirannya dengan keadaan sahabatnya ini.
Beberapa jam pun berlalu, BoBoiBoy setia berada di kursi rumah sakit menunggu kabar [Name].
Boboiboy masih menunggu dokter yang memeriksa [Name] kemudian entah darimana rasa kebelet ingin buang air membuat Boboiboy harus ke toilet
'Ck. Kenapa kebelet di saat yang tidak tepat sih' batin Boboiboy
Dengan terpaksa Boboiboy pergi ke kamar mandi dan meninggalkan [Name] seorang diri
Saat boboiboy ke kamar mandi, datanglah Fang menunggu [Name] di luar hanya kaca pembatas yang menghalangi Fang dan [Name]. Fang menunggu dengan gelisah di luar mulutnya komat-kamit melafalkan doa untuk kesembuhan [Name]
Fang tahu [Name] kembali ke rumah sakit karena telefon dari Viona yang mengabarkan bahwa [Name] tak sadarkan diri bersimbah darah di rooftop dan terkena air hujan.
Setelah mendapat telefon dari Viona, Fang bergegas ke rumah sakit dengan berlari menerjang hujan demi keselamatan [Name].
Dokter lily yang menangani name pun keluar
"Bagaimana keadaan dia?" Tanya Fang
"Dimana pria tadi? Dan apa kamu pacarnya?" Tanya dokter Lily
"Iya, saya pacarnya dan siapa pria itu?" Jawab Fang di akhiri pertanyaan
"Hmm baiklah sebenarnya saya tidak ingin memberitahukan ini padamu tapi keadaan nona [Name] semakin memburuk dan Leukemia nya sudah di stadium 3 saya harap anda bersabar dan untuk pria tadi, dia memakai topi dino terbalik" Kata dokter Lily memegang bahu Fang
"S-stadium 3? K-kenapa?" Tanya Fang terbata bata
"Mungkin karena mendengar berita kematian sahabatnya yang satu kamar dengan [Name] baru saja tadi siang sahabatnya meninggalkan dunia ini" Jawab Dokter Lily
"B-begitu ya... Apa tidak ada cara lain untuk menyembuhkan [Name]?" Tanya Fang
"Dengan kemoterapi dan jangan biarkan pasien tertekan teruslah buat dia bahagia" Jawab Dokter Lily
KAMU SEDANG MEMBACA
LEUKEMIA [BOBOIBOY X READER]
FantasyBagaimana rasanya kalau kita mengidap penyakit kanker? Dan kalian mengetahui penyakit itu disaat waktu kalian sudah tidak banyak lagi Tetapi karena kalian tidak mau mengkhawatirkan teman teman kalian, kalian memutuskan untuk merahasiakan nya "Hey, B...