20.🍞

2.3K 308 31
                                    



"Jungwoo Hyung_"

Jaemin melongok kan kepalanya masuk kesela Pintu yang sedikit terbuka.

Yang di panggil menoleh.

"Eh! Jaemin masuklah"Jungwoo tersenyum tipis.

Jaemin melangkah masuk, menarik Sebuah kursi kayu dan mendekatkannya kerah Jungwoo yang tengah sibuk dengan  PC dan SOFTWARE editingnya.

Kedua mata jernihnya Fokus menatap ke arah laptop Mac Book pro MD1033LL/A nya.Nampak begitu serius, sesekali mengerut kening.
Di kepalanya terpasang sebuah earphone.Jaemin diam mengamati.

"Hyung! Aku  datang membawa hasil remakan tadi" Jaemin menyerahkan sebuah playdicsk ,yang dengan segera di ambil Jungwoo.



"Sial!!!"

Jaemin begitu terkejut, Ketika dengan begitu tiba-tiba Jungwoo mengumpat penuh kekesalan.

"Hyung ada apa?" Tanya Jaemin panik.Jungwoo menghela nafas Lelah.

Memijat pangkal hidungnya dan mendesah.

"Sound Recorder nya seperti Nya bermasalah.Jaem..
Suara dalam video ini menghilang.Padalah itu adalah bagian yang paling pentingnya" Jungwoo menatap layar laptopnya nanar.

"Hasilnya pastinya akan jauh lebih bagus jika saja suara dalam video ini tidak hilang"

"Bagaimana sekarang?" Jungwoo terlihat putus asa.Jaemin jadi tidak tega melihatnya.

"Eum...apa tidak ada cara lain untuk mengatasinya? Kita bisa rekam ulang misalnya?
Memangnya suara apa yang hilang?"

Jungwoo menoleh menatap Jaemin"Itu suara alam di malam hari.Sangat sulit untuk mendapatkan nya. Padahal aku sudah bekerja sangat keras untuk mendapatkan nya.
Dan sekarang?-- huf! Semuanya sia-sia"

"Kita bisa merekam nya lagi, kenapa kau begitu cemas?"

"Tidak semudah itu Jaemin,kau harus mendapat suara angin yang berhembus,binatang malam yang berbunyi serta suara air yang berliuk dalam satu waktu.Aku beruntung mendapatkan nya kemarin dan aku tidak yakin akan mendapatkan lagi.
Waktu kita tidak Banyak lagi,dan lihat?
Aku harus mengedit ini lagi! Bagaimana ini?!!!"

Jungwoo kalut,anak itu sampai menjambak surainya saking frustasinya.

"Hei!! Hyung!! Jangan menyakiti dirimu_" Jaemin menangkap tangan Jungwoo"Biar aku saja yang mencarinya untuk mu ok?"

"Kau serius? Kau Tidak sibuk?"

Jaemin menggeleng.

"Biar aku saja yang pergi merekamnya malam ini,dan aku Tidak akan kembali sebelum mendapatkan nya" Di akhiri kekehan jenaka.

Jungwoo menatap Jaemin penuh haru.




"Terimakasih,Jaemin kau yang terbaik"



-



"Eh? Jaem...kau mau kemana?"

Renjun melompat dari bed kasurnya, ketika melihat Jaemin sudah rapi dengan jaket kulit hitamnya.
Di tangan pemuda Na itu terdapat alat perekam suara.


"Keluar,untuk merekam sesutau"

Jaemin berjalan mendekati pintu.


"Eh! Jaemin!! Aku ikut!!!"


Renjun berlari ke arah lemarinya dan mengambil sebuah Hondie.



-ON TRACK- {JaemRen}☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang