Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"J,jika berat turunkan saja.Jaemin,aku sudah tidak apa-apa kok"
Renjun memberontak dalam gendongan punggungnya Jaemin. Ini sangat tak sehat untuk jantungnya yang sudah dari tadi berdetak bertalu-talu.
Bagaimana kalau Jaemin mendengarnya.Itu bisa gawatkan?
Jaemin Mungkin saja akan kembali menjauhinya,apa bila Jaemin tau__kalau ia memiliki perasaan Kepadanya.Sudah dari dahulu.Saat mereka bertemu untuk yang ke pertama kalinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di Yu Garden,itu adalah tempat di mana pertama kali Renjun bertemu dengan Jaemin.Yang saat itu juga sedang menghabiskan akhir pekannya bersama sang Ibu.Sedang Renjun saat itu datang hanya seorang diri.Mama dan Babanya Begitu sibuk saat itu dengan urusan masing-masing.Tidak apa.Karna Renjun tau.Baba dan Mamanya sibuk berkerja juga untuk kebahagiaan masa depannya.
Keduanya bertemu karna tak sengaja saling bertabrakan.
Kedua bola mata polos Mereka bertemu satu sama lain.Dan dari situlah Renjun mengetahui kalau jantungnya berdebar dengan kencang hanya dengan Menatap sepasang bola mata polos milik Na Jaemin.Huang Renjun menyukainya.
Menyukai Nana.
Ah bahkan ia sudah mencintainya.
Mengingat peristiwa di mana ia di pertemuan pertama kali dengan Jaemin.Hal itu membuat jantung Renjun semakin berdetak ribut.Wajahnya kini terasa begitu panas.
Tidak ! Ini benar-benar tidak baik!
Nanti Jaemin bisa tau!
Renjun panik, perjalanan menuju gedung asrama tinggal beberapa langkah lagi sebelum bertemu dengan tangga menuju lantai satu.
Renjun meruktuk di dalam hati.
Jika saja tadi ia tak terkejut dengan keberadaan wajah Jaemin yang berada begitu dekat dengan wajahnya.Ia tak akan mendorong Jaemin sampai terjengkang kebelakang.Dan ia tak akan melompat turun dari mobil dan berakhir jatuh dengan tidak elitnya dan mendapati kakinya yang sudah terkilir.
