0.8,🍅

2.9K 425 56
                                    

-Jaemin,bisa datang kerumah malam ini?
Mama dan papa baru saja pulang dari Kanada


Makan malam,kau mau?-



Jaemin hanya menatap datar pada ponselnya, tanpa berniat untuk membalas pesan sang Mama.
Jaemin menyambar Jaket kulit miliknya yang tergantung di gantungan baju,sebelah kanan pintu.

"Malas sekali datang kesana-"

Helanya malas,Jaemin menyambar kunci mobilnya lantas membuka pintu Apartemennya kasar dan menutupnya dengan kasar pula.

-

"Hah!! Apa yang sudah ku lakukan?

Mengapa aku harus banyak berbicara seperti itu?

Astaga!! Sekarang bagaimana caraku harus bersikap jika berada di dekatnya?"

Huang Renjun. Sedari pulang dengan di antar oleh Jeno dan Haechan kemarin malam.Terus saja meruntuki tindakan dan juga perkataannya yang menurut Renjun sangat ..Yeah... Cukup berlebihan (?)

Oh!! Entahlah. Yang pasti .Huang Renjun tengah merasa sangat bersalah sekarang pada sosok Na Jaemin.

Ketahuilah, dibalik sikap dingin dan cueknya seorang Huang Renjun itu---- tersembunyi sebuah perasaan dimana Renjun yang tak pernah ingin menyakiti perasaan-hati seseorang dengan kata-kata nya sendiri.

Hati seorang Huang Renjun itu lembut-selembut marsmellow yang manis jika sudah di panggang diatas bara api.Hanya saja selama ini hampir tak pernah dia tunjukan lagi kepada siapapun. Terkecuali kepada seseorang yang benar-benar baik dan juga dapat membuatnya benar-benar merasa aman dan nyaman.

Contohnya seperti seseorang yang pernah ada didalam masa lalunya-masa kanak-kanak yang Bahagia.

Sebelum sebuah tragedi besar itu terjadi.Dimana saat itu-tepatnya ketika Renjun menginjak usianya yang ke 5 Tahun.Sebuah kecelakaan besar terjadi.

Yang membuat Renjun harus rela kehilangan kedua orang tuanya bahkan hampir merengut nyawa Renjun sendiri.

Kehidupan seorang Huang Renjun yang dulunya bahagia penuh dengan gelak canda tawa hancur seketika.

Tepat di hari ulang tahunnya yang ke 5.

Dan di saat ,Huang Renjun miliki sebuah trauma yang mana selalu membuat Renjun hidup dengan dihantui memory-memory bayangan kecelakaan maut itu.Seorang sosok anak laki-laki datang secara tiba-tiba kedalam kehidupan seorang Huang Renjun.

Yang mana kehadirannya, perlahan-lahan membuat hidup Renjun berangsur-ansur membaik.

Renjun tersenyum mengingatnya.







Renjun bangkit dari atas kasurnya.

Mengedarkan pandangnya.Hingga berhenti disatu titik.

Foto.

Renjun beranjak,untuk mendekat ke arah meja yang di atasnya terletak berbagai macam tanaman hias.
Fokus Renjun jatuh pada selembar foto seorang pemuda tampan-Na Jaemin.
Yang di letakkannya semalam di daun pohon hias miliknya.

Menatap foto itu dengan seksama, Senyum lembut itu terkembang" Na-



Kau tidak mengingatku?


Itu benar-benar kau ternyata-




Nana- ku sang penyelamat "

Renjun tersenyum sendu.





Jangan lupa like,Coment dan follow akun aku ok!!

Eh udah kek youtubers aja aku ya?😣😣

-ON TRACK- {JaemRen}☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang