[1] Received

2.3K 209 19
                                    

Namanya Jung Eunha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Namanya Jung Eunha. Panggil saja dia Eunha. gadis berusia dua puluh dua tahun ini baru saja keluar dari perushaan tempat nya bekerja. Alasan ia keluar dari tempat nya bekerja bukanlah karena di pecat dari sana. Namun karena masa kontrak kerjanya di perusahaan itu sudah habis.

Dengan kemampuan kinerja yang baik, sebenarnya bisa saja gadis itu memperpanjang masa kontrak nya. Tapi, Eunha lebih memliih untuk keluar dan mencari perusaan baru. Setelah keluar dari tempat kerja nya, Eunha memilih untuk menjadi pengangguran selama dua bulan. Ia mengahabiskan waktu dua bulan itu untuk bermalas-malasan di apertemen.

Entah hanya sekedar menonton tv, membereskan apertemen atau apapun yang bisa ia lakukan di apertemen.

Sampai pada suatu hari teman nya, Kim Yewon. Memberikan Eunha sebuah tawaran yang cukup menggiurkan untuk menggantikan posisinya sebagai sekertaris bos nya di kantor.

Awal nya Eunha menolak karena ia masih ingin bermalas-malasan di apertemen. Namun setelah melihat nominal gaji yang akan dia dapat perbulan nya, Eunha langsung menerima tawaran itu tanpa berpikir panjang.

Bagaimana tidak? Gaji nya bahkan hampir dua kali lipat dari gaji nya yang dulu. Tentu saja Eunha tergiur dan langsung menerima tawaran itu.

Eunha memperhatikan penampilan nya lagi di hadapan cermin. Setelah sekian lama, akhirnya ia kembali memakai pakaian-pakaian kantor miliknya. Kemeja putih di balut blezer hitam dan rok hitam selutut menjadi pilihan Eunha untuk melakukan interview di kantor barunya.

Kali ini perusahaan yang akan Eunha datangi adalah perusahaan yang bisa di bilang cukup besar dan memiliki cabang hingga ke luar negri. Gadis itu bahkan sudah pernah mendengar isu-isu kalau pemimpin di perusahaan itu sangat tampan dan masih muda.

Hal itu membuat Eunha merasa agak gugup sebenarnya. Takut kalau ia akan melakukan kesalahan fatal hanya karena masalah sepele. Semoga saja nanti Eunha tidak melakukam kesalahan yang membuatnya ditolak untuk bekerja di perusahaan terkanal itu.

Sungguh, sipapun pasti sangat mengiginkan bekerja di sana. Selain gaji yang diterima tidaklah sedikit, para karyawan di sana juga bisa melihat pimpinan tampan mereka setiap hari. Yah bisa di bilang cuci mata sambil kerja.

Memperhatikan sekali lagi penampilan nya di depan cermin, lalu mengoleskan Lip matte warna bibir sebagai sentuhan terakhir make up di wajah nya, setelah itu Eunha memutuskan untuk segera pergi karena setelah ini ia harus mencari sarapan dulu untuk mengisi perut nya.

Eunha melirik jam di pergelangan tangan, masih ada sekitar tiga puluh menit lagi sebelum interview di mulai. Berarti masih ada waktu untuk nya mencari makanan. Mungkin restaurant di dekat persimpangan jalan adalah tempat yang tepat.

🐰🐰🐰

Bangku pojok dekat dengan jendela adalah tempat yang Eunha pilih sebagai tempat duduk nya. Sambil menunggu pesanan nya datang, gadis bermata bulat itu memperhatikan keramaian kota dari jendela. Melihat banyak orang yang mulai melakukan rutinitas di pagi hari.

 Contract Lover's Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang