[6] Sky garden

1.2K 175 28
                                    

Dont foreget to Voment gaes! Enjoyed 😊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dont foreget to Voment gaes! Enjoyed 😊

🐰🐰🐰

Pergulatan panas itu masih terjadi, decakan erotis terdengar di ruang bernuansa white-silver ini. Suasana  yang hening membuat hawa disekitar terasa panas, bahkan dua AC di ruangan ini seakan tidak berfungsi sama sekali.

Terus melumat material kenyal milik Eunha yang sangat memabukkan bagi Jungkook sampai ia tidak menyadari bahwa sosok Sewon sudah pergi dari ruangan nya sejak beberapa menit yang lalu. Sungguh Jungkook tidak pernah menyangka kalau bibir cherry Eunha terasa begitu nikmat.

Satu tangan yang semula diam kini bergerak meremat kuat pinggang ramping Eunha hingga membuat sang empu meringis disela aktivitas mereka.

Ini gila! Jungkook sudah melewati batas wajar, tangan nya bahkan mulai meraba punggung Eunha yang masih berbalut kemeja.

Jungkook akui dirinya memang gila jika mengatakan ini, tapi--tak dapat di pungkiri kalau ia mulai candu pada bibir Cherry nan manis milik Eunha. Pria itu bahkan sudah mulai hilang kendali. Layaknya buaya ganas yang tidak diberi makan selama satu bulan.

Hampir sepuluh menit Jungkook terus menyesap serta menyelusupkan lidah nya kedalam mulut Eunha, menekan tengkuk serta memojokkan tubuh mungil itu sampai membentur tembok.

Hingga Eunha merasa kalau ia mulai kehabisan oksigen langsung memukul dada bidang Jungkook. Memberi tahu pria itu supaya menghentikan aksi nya.

Jungkook berhenti, sedikit menjauhkan wajahnya dari Eunha. Napasnya berderu cepat sampai mengenai permukaan wajah gadis yang masih berada di bawah kukungan nya. Eunha maupun Jungkook langsung menghirup udara sebanyak mungkin lantaran hampir saja kehabisan napas akibat pergulatan kecil tadi.

Eunha mendorong keras tubuh Jungkook, melayangkan tatapan tajam pada nya. “Apaan–apaan ini Kook?” tanya Eunha lalu mengusap bibirnya kasar. Sial sekali bibirnya kini membengkak bahkan sedikit mengeluarkan darah akibat ulah Jungkook.

Bisa dibayangkan bukan, betapa ganas nya Jungkook tadi?

“Dalam perjanjian surat yang kau buat mengatakan kalau pihak satu tidak boleh melakukan hal lebih kepada pihak kedua, begitupun sebaliknya. Tapi kenapa sekarang kau malah melanggar peraturan yang kau buat sendiri?” Protes Eunha masih melayangkan tatapan nyalang pada Jungkook.

Jika gadis–gadis di luar sana mungkin akan senang jika di perlakukan seperti tadi, maka itu semua tidak berarti bagi Eunha. Ia justru merasa dilecehkan karena Jungkook menyium nya secara tiba–tiba. Harga diri serta kehormatan nya sebagai seorang wanita yang telah ia jaga selama ini direnggut dengan begitu mudahnya oleh Jungkook.

“Aku tahu itu. Tapi aku melakukan nya juga dengan alasan tertentu,” balas Jungkook terdengar sangat santai.

Jungkook bertingkah seolah tidak terjadi apa–apa padahal ia baru saja mencuri ciuman pertama Eunha. Ciuman yang bahkan belum pernah Eunha berikan pada orang yang benar-benar ia cintai.

 Contract Lover's Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang