[9] Jealous?

1.1K 178 62
                                    

Enjoyed! And warning typo 🙂

🐰🐰🐰

"Apa kau juga merasakan apa yang aku rasakan?"

Eunha diam di tempat dengan wajah yang menatap Jungkook agak ragu. Dahinya mengernyit samar setelah Jungkook menanyakan hal yang menurut Eunha ... sama sekali tidak bisa di mengerti. Bukan tidak paham sepenuh nya, hanya saja Eunha tak tau kenapa Jungkook tiba-tiba bertanya hal random seperti tadi.

Apakah itu ada hubungan nya dengan kepala Jungkook yang tertimpa tumpukan file lama?

"M--maksud anda apa, Bos?" Tanya nya agak ragu. "Perasaan apa yang anda maksud?"

Jungkook berdecak samar, lantas menghela napas panjang. Sudah dibilang kalau otak sekertaris nya ini agak lamban dalam mencerna maksud ucapan sesorang. "Tidak jadi," ungkap Jungkook pada akhirnya. Merasa kalau sekarang bukanlah waktu yang tepat untuk membicarakan perasaan satu sama lain. Bisa di bilang, masih terlalu cepat.

Jadi Jungkook tidak mau langsung menyimpulkan kalau ia benar-benar menyukai Eunha, begitupun sebaliknya. Biarlah waktu yang menjawab semua.

"O-oke," balas Eunha sedikit kikuk, merasa canggung terlebih raut wajah Jungkook yang kembali dalam mode dingin seperti biasa. "Bos, aku akan mencari sesuatu supaya kita bisa segera keluar dari sini." Eunha hendak beranjak dari tempatnya untuk mencari sesuatu yang bisa membuka pintu gudang, namun suara berat Jungkook lebih dulu menginterupsi pergerakan nya.

"Percuma," celetuk Jungkook. "Kau tidak bisa menemukan apapun untuk bisa membuka pintunya karena memang pintu itu rusak total. Jadi hanya bisa di dobrak dari luar saja."

Eunha berbalik, menatap Jungkook dengan pandangan memelas, jadi maksud Jungkook mereka akan tetap terkurung disini? Sampai kapan?

"Lalu bagaimana kita keluar, Bos?"

"Entahlah,"sahut Jungkook, mengedikkan bahu acuh. "Mungkin sampai ada seseorang yang membuka pintu ini."

"Tap--"

Cit
Cit
Cit

Kedua mata Eunha membola sempurna ketika ada sesuatu berukuran kecil dengan tubuh yang di penuhi bulu tengah mengendus kaki Eunha. Gadis itu menunduk secara perlahan dengan perasaan ragu lalu melihat beberapa ekor tikus berada di dekatnya.

"AAAA TIKUS! TOLONG SELAMATKAN AKU!"

Eunha berteriak sangat kencang hingga suaranya yang begitu melengking terdengar hingga keluar ruangan. Sementara Jungkook segera menghampiri Eunha untuk memastikan apa yang terjadi.

"Kenapa?" Tanya Jungkook khawatir. "Apa yang terjadi?"

"Ad--"

Cit
Cit

"AAA TIKUS SIALAN!"

Gerakan yang begitu reflek ketika ada beberapa ekor tikus yang kini keluar dari sarang nya, Eunha melompat dan langsung mengalungkan lengan di leher kekar Jungkook. Kedua matanya terpejam takut.

Pergerakan Eunha yang begitu tiba-tiba sempat membuat tubuh Jungkook hampir limbung, namun dengan cepat pria menahan berat tubuh Eunha.

"Hey, kenapa? Itu hanya tikus?" Tanya Jungkook, yang kini menyelipkan kedua tangan di belakang punggung dan paha Eunha. Menggendong gadis Jung tersebut ala bridal style.

"Tidak, Jungkook. Mereka menyeramkan!" Tutur Eunha, menahan tangis nya. "Aku merasa geli dengan mereka, Kook."

"Ck, tubuh mu bahkan berkali-kali lipat lebih besar dari tikus-tikus itu. Lalu mengapa kau takut pada mereka, hm?"

 Contract Lover's Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang