05.

11.1K 786 70
                                    


Eugh....

Mata saka terbukaa dan pertama yg ia lihat adalah kaur empuk milik salah satu abangnya yg entah namannya siapa,saka meliat lalu matanya tertuju pada2 hal yg pertama jam nemunjukkan pukul 2pagi dan yg ke 2 ayah dan abangnya tidurr di shofa lumayan gede.

Saka yg haus pun bangkit dari tidurnya dan minum minuman yg ada di sebelahnya

"eugh sayang kamu dah bangun??"tanya re saat melihat saka minum dengan rakuss

"eh ayah saka ganggu ya? Maaf "ujar saka menundukkan kepalannya

"no, km gak ganggu ayah, kenapa gak bangunin ayah hm, kenapa saka gak bilang kalo saka punya maag dan kenapa saka td gak bioang ke ayah kl saka belum makan hm"tanya re sambil menuntun saka untuk rebahan

"ih ayah jangan tanya banyak banyak, satu satu dong"ujar saka sambio mengembungkan pipinya seperti ikan balon

"maaf atuh ikan balon" ujar re sambil mencium pipi gembul sang anak

" Ayah!! Saka bukan ikan balon huh"jawab saka sambil cemberut

"udh udh ih gak usah kek gitu nanti makin jelek"ledek sang ayah

"ayahhhhhhh saka tu ganteng ganteng"jawab saka sambil menghadap re

"iya ganteng iya,sekarang tdr besok pagi bangun oke"ucap re pada saka

"hmm"gumam saka lalu memejamkan mata

Tak lama kemudian terdengar dengkuran halus dari saka.

"ayah terlambat menemukanmu, ayah tidak bs melihat pertumbuhanmu, ayah tidak bisa mengajarimu berjalan"gumam re sambil memandang wajah anak bungsunya









~••~••~••~••~

Matahari sudah mulai menampakkan sinarnya, di sebuah kamar terlihat sosok ayah dan anak yg saling berpelukan, uwuw sosweet,

Eugghh....

Saka yg baru saja membuka matanya pun terkejut sebab ia berada di dekapan seseorang,lalu dengan perlahan saka mendongak ke atas untuk melihat muka sang ayah

" ayah bangun saka mau mandii"ujar saka sambil mencoba melepaskan tangan sang ayah yg berada di badan mungilnya

"ayah,,lepas ihhhh"ujar saka merengek re yg mendengar itupun tersenyum

"ayah ihh jangan senyum senyum, lepasin atau saka teriak "ancam saka pada re

"coba aja"gumam re sambil semakin mengeratkan pelukannya

"oke  AAAAAA ABANGHG,BUNDAA TOLONG SAKAAAAA"teriak saka membuat mata re langsung terbelak dan kuping yg berdengung, sedangkan abang abang dan bunda saka yg mendengar teriakan saka pun langsung menuju kamar varo

Brak...

"SAKA/ADEK/SAYANG"teriak abang abang dan bunda saka berbarengan






















*halo maaf yaa dikitt semalem mataku gak bisa merem jd skng ngantukk hiks

Jan lupa vote and comen

SakagaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang