Saat ini saka dan familly sedang berada di taman belakang, ini ide si bungsu katannya ia ingin piknik kecil kecillan dann akhirnya semuanya menuruti apa yg si bungsu mau
"ayahhh saka besok masuk yaa" ujar saka dengan wajah imutt dan mata bulat yg berbinar
"no!!kamu masih sakit sayang" bukan hanya sang ayah yg menjawab tp semua keluargannya
"ihhhh saka udh 1 minggu lohh gak masuk sekolah, nanti kl saka di keluarin gimana"yap 1 minggu berlalu setelah kejadian hidung saka retak dan sekarang hidung saka sudah agak baik baik saja
"huff oke, tp nanti kl saka ada apa kasih tau bang janu oke"ujar re yg membuat semua melihat rey dengan mata melotot
"ay-"protes tian di potong ucapan re
"apa mau bantah ayah, udh lah boy jangan buat adek kalian tertekan kasian, lagian kejadian itu sudah lama, biarkan adek kalian mencari kebahagian lain di luar sana "ujar re yg membuat merena menunduk merasa bersalah karna mereka terlalu mengekang saka
"huf baik lah,tp inget kl ada apa apa hubungi kami oke?!"ujar tian lalu mereka semua semya mulai menikmati piknik mereka
~••~••~••~
Pagi hari ini entah mengapa saka merasa sangat bahagia because ia akan sekolah. Ia juga merasa cemas gimana kl gak ada yg mau temenan sama saka
"selamat pagiiii semuaaaa"teriak saka smbil menuruni tangga
"adek jangan teriak"tegur tian dengan dingin dan penuh penekanan
"maaf abang "ujar saka pelan
"jangan di ulang oke"gumam tian membuat sakaa tersenyum manis
"Wokee abang"jawab saka lantang
Setelah itu mereka makan dengn tenang huuuu setenang wa ku eaaaa
"ayah saka ke sekolah bareng siapa??"tanya saka membuat mereka menoleh
"hari ini ayah ada meting jd km berangkat bersama janu oke sayang?"ujar re sambil memandang si bungsu
"okeee"ujar saka semangat
"son jangn bawa motor yaa,bawa mobil aja"ujar ratih pada janu
"okee bunda"jawab janu sambil tersenyum.mengejek ke arah abng abangnya
"ayah kan varo bisa nganter adek"protes varo dengan cemberut
"varo km tidak ingat skrng km ikut meting bersama ayah dan abang mu"ujar re pada varo
"huff"hela nafas varo membuat janu semakin melebarkan senyum konyolnya, sedangkan saka tidak mengerti apa apa
*haii come back babyy, jangn lp vote and comen ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Sakaga
Short Storykadang saka berfikir, apa benar ia anak haram?? mengapa orang tua saka meninggalkannya di halte bus dengan keadaan terluka?! apa dulu saka pnya kesalahan hingga ia di aniaya dan di buang?? mengapa saka di lahirnya bila akhirnya di buang!! ~•~•~ Kisa...